Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Pengacara Sean “Diddy” Combs mengajukan mosi pembebasan kliennya dari penjara sebelum sidang praperadilan.

Berdasarkan dokumen pengadilan, Rabu (10/9/2024) People mengabarkan bahwa pengacara musisi Alexander AE Shapiro mengajukan banding ke Pengadilan Wilayah Kedua AS.

Sebelumnya, rapper berusia 54 tahun itu ditangkap di sebuah hotel di Manhattan pada Minggu, 16 September 2024.

Diketahui Combs saat ini ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan Brooklyn.

Pengajuan tersebut, yang diajukan pada Selasa (8 Oktober 2024), menantang keputusan Distrik Selatan New York yang menolak jaminan Combs atas tuduhan merusak saksi dan menghalangi keadilan.

Tim kuasa hukumnya meminta agar Combs dibebaskan dengan syarat yang sesuai.

Seorang hakim federal awalnya menolak jaminan Combs pada 17 September 2024. Tim kuasa hukum kemudian langsung mengajukan banding dan kembali ke pengadilan pada 18 September.

Hakim SDNY L Carter menemukan tidak ada keadaan yang mencegah Combs menghalangi keadilan atau mengganggu kesaksian.

“Itu tidak menjamin apa pun,” kata hakim SDNY L Carter.

Pengajuan Shapiro diajukan satu minggu setelah pemberitahuan niat mengajukan banding diajukan pada 30 September 2024, dua minggu setelah penangkapan Combs.

Combs mempertahankan dirinya tidak bersalah dan dituduh memaksa perempuan untuk berpartisipasi dalam pertunjukan seksual yang dikenal sebagai “orang aneh”.

Diduga dia menggunakan ketenaran, pengaruh, dan obat-obatan seperti kokain, oksikodon, dan ketamin untuk menakut-nakuti perempuan agar terlibat dalam aktivitas serupa dengan pelacur, dan kemudian mengarahkan mereka ke perawatan internal agar bisa pulih.

Combs pun mengaku dituduh melakukan kekerasan fisik dan merekam acara tersebut tanpa sepengetahuan korban. Ketika pihak berwenang menggeledah rumahnya di Los Angeles dan Miami pada bulan Maret, mereka menemukan lebih dari 1.000 botol minyak dan baby oil.

Pada 17 September 2024, kuasa hukum Combs, Marc Agnifilo menyatakan akan berjuang keras agar Combs dibebaskan dari penjara sebelum diadili.

Agnifilo menegaskan, Combs tiba di New York sebelum penangkapannya untuk diadili. 

“Seharusnya dia dipecat atas segala perbuatannya dan datang ke sini dengan sukarela,” jelasnya.

Dalam pernyataan terpisah yang dikeluarkan setelah penangkapannya, Agnifilo menggambarkan kliennya memiliki kelemahan tetapi tidak bersalah.

Diketahui, sidang kasus Combs selanjutnya dijadwalkan pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *