Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Rabu (29/5/2024) sore di kawasan Roxy, Gambir ramai terjadi kegaduhan dengan juru parkir liar yang ditangkap Dinas Perhubungan Jakarta Pusat.

Pria yang diduga pengemudi gelap itu berusaha melawan saat ditangkap polisi, meski tetap melanjutkan, namun upaya pria tersebut gagal. Petugas kemudian membawanya ke mobil jaring layanan sosial.

Kepanikan terjadi akibat adanya penolakan beberapa pria yang diduga pengemudi gelap saat polisi hendak melakukan penangkapan.

Bersamaan dengan aksi protes tersebut, terjadi juga adu mulut antara petugas Dinas Perhubungan dan beberapa warga di lokasi penyerangan.

Bahkan, seorang perempuan protes keras terhadap petugas Dinas Perhubungan yang menangkap suaminya meski mengaku suaminya bukan pengemudi gelap.

“Bukan tukang parkir, itu tukang telepon seluler, bercanda, saya sudah lama tinggal di sini, jadi jangan asal ambil ya, suami saya tukang parkir, bukan tukang parkir.” kata Winda, salah satu warga.

Sementara itu, Kepala Operasional Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Haryo Bagus mengatakan, pemeriksaan dilakukan atas arahan Plt Gubernur dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menertibkan operator mobil ilegal di kawasan tersebut. Lima wilayah kota Jakarta.

Dalam operasi tersebut, timnya berhasil menangkap 13 orang yang diduga merupakan pekerja parkir liar yang kerap mengunjungi beberapa pasar kecil di kawasan Jakarta Pusat.

“Kami menangkap 13 petugas keamanan ilegal hari ini. Kami juga menyimpannya di mobil untuk layanan sosial. Untuk proses perkaranya kita kumpulkan keterangan dulu, baru surat keterangannya kita stempel, nanti kita datangi. Semoga mereka tidak mengulangi perbuatannya,” kata Hario. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *