Maros, prestasikaryamandiri.co.id – Banyak penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, yang terhenti akibat erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Stakeholder Relations Manager Angkasa Pura Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Taufan Yudhistira mengatakan, pascaerupsi kembali Gunung Ruang di Kabupaten Sitaru pada Selasa (30/4/2024), banyak operasional penerbangan menuju Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara yang terganggu hingga menimbulkan ledakan dahsyat. Dia mengatakan alasannya. Letusan yang menyebabkan abu vulkanik meletus hingga ketinggian lima kilometer.
Dampaknya, lima operasional penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin terhenti.
Dua penerbangan dari Makassar ke Manado dan dua penerbangan lagi dari Manado ke Makassar dibatalkan. Bahkan, penerbangan dari Jakarta menuju Manado terpaksa dialihkan atau dialihkan ke Bandara Sultan Hasanuddin.
“Sesuai informasi terakhir yang kami terima, jumlahnya ada 5,” ujarnya.
Lima penerbangan yang terganggu masing-masing berasal dari Garuda Indonesia, Lion Air, dan Citilink.
Dampak ini mengakibatkan penumpukan penumpang di loket tiket sementara tiket dijadwal ulang atau refund oleh maskapai terkait. “Seperti dulu, reschedule atau refund merupakan kesepakatan antara pihak maskapai dan penumpang,” tegasnya.
Bandara Sam Ratulangi diketahui ditutup operasionalnya akibat Gunung Ruang kembali meletus Selasa dini hari sekitar pukul 02.30 Wita. Abu vulkanik Gunung Ruang yang terbawa ke wilayah udara Kota Mando dinilai terlalu berbahaya bagi keselamatan penerbangan.