Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Ada yang menarik sekaligus menyedihkan dari dunia tenis Indonesia. Tim Tenis Nasional (Timnas) Junior Indonesia bersiap untuk mengikuti babak final Kualifikasi Asia-Oceania Billie Jean King Cup dan Davis Cup Junior 2024 di Shymkent, Kazakhstan, 13-25. Mei 2024. Penggemar tenis mengumpulkan dana untuk mengirim mereka ke Kazakhstan
Penggemar tenis nasional Rildo Ananda Anwar, Djan Faridz, dan artis Raffi Ahmad bekerja sama menggalang dana untuk membiayai keberangkatan tim tenis junior Indonesia untuk berlaga di dua kejuaraan internasional.
“Ini dukungan dari orang-orang yang peduli dengan kiprah kesuksesan tenis Indonesia seperti Jan Faridz, Reda Mantowani, dan Raffi Ahmad. Totalnya Rp260 juta untuk tiket dan akomodasi, sudah termasuk tunjangan pemain, pelatih, dan pakaian pertandingan, kata Ketua Umum PP Pelti musim 2017-2022 Rildo Ananda Anwar di Jakarta, Minggu (5/5/). 2024.
Tintus Arianto Wibowo, Mantan Petenis Indonesia Dibantu Timnas Junior Indonesia Tim putri yang berlaga di Billie Jean King Junior Cup terdiri dari Mischka Sinclaire Goenadi, Ressjalina Nur Afifah, dan Naomi Gracelyn Tio.
Tim putra yang bermain di Junior Davis Cup antara lain Joachim Mika Gunawan, Alfaradou Sumirat dan Mouressi Mukorib.
Selamat berkompetisi, semoga sukses dan selalu bangga menjadi bagian dari The Reds, kata Rildo.
Sebelum berangkat ke Shymkent Kazakhstan Petenis papan atas dan putra kelompok usia 16 tahun mengucapkan selamat tinggal kepada Tennis Care Community Indonesia di Jakarta.
“Terima kasih atas dukungannya. Akhirnya kita berangkat ke Kazakhstan. Untuk melindungi Indonesia di Piala Davis dan Billie Jean King Jr tahun ini,” kata Joachim Mika, salah satu anggota timnas.
Rildo mengatakan, seorang petenis yang terpilih masuk timnas awalnya menghubunginya karena tidak bisa mendapatkan uang untuk membiayai perjalanan mandiri untuk berkompetisi di kancah internasional.
“Gejala ini cukup mengkhawatirkan. Karena yang mengayomi Merah Putih harus mengeluarkan uangnya sendiri,” kata Rildo yang mewakili Komunitas Peduli Tenis se-Indonesia dan pernah menjadi Ketua PP Pelti 2017-2022.
Didorong untuk menggalang teman-temannya untuk menggalang dana perjalanan, ia mengumpulkan R260 juta dari Djan Faridz, Reda Manthovani, dan Raffi Ahmad.
Djan Faridz merupakan pengusaha yang pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantipres) dan Menteri Perumahan Rakyat pada 2011 hingga 2014. Sedangkan Reda Manthovani menjabat Wakil Menteri Kehakiman Bidang Intelijen. yang memimpin delegasi Indonesia (CdM) ke Paralimpiade Paris 2024 dan Raffi Ahmad merupakan seorang artis. Ketiganya adalah penggemar berat tenis.
Intinya menyedihkan dan mengkhawatirkan jika para petenis muda tidak bisa menghadiri acara penting seperti itu, namun kita harus memikirkan pembinaan generasi muda karena merekalah masa depan olahraga tersebut, kata Raffi yang juga merupakan ayah angkat Muhammad Rifqi Fitriadi Á dua tahun terakhir, kata