Depok, prestasikaryamandiri.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, turut serta dalam menyikapi kecelakaan bus yang melibatkan siswa SMK Linga Kenkana Depok dengan mengorganisir bantuan ambulans dan tenaga medis. Pemerintah Kota Dapo mengerahkan 32 mobil ambulans dan ratusan relawan untuk membantu mengevakuasi para korban.

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan dinas kesehatan, rumah sakit, puskesmas, PMI dan lainnya untuk segera memberikan bantuan evakuasi kepada para korban. Imam menambahkan, Pemkot Depok telah menyiapkan ambulans dan tenaga medis sesuai kebutuhan untuk menangani kejadian tersebut.

“Kami sudah menyiapkan PMI, layanan kesehatan, dan ambulans masyarakat. Semua siap membantu para korban,” kata Imam, Minggu (12/5/2024).

Imam juga mengungkapkan, ada tiga rombongan bus yang membawa siswa SMK Lingga Kankar menuju Subang untuk acara perpisahan.

“Dari tiga bus yang digunakan, satu diantaranya mengalami kecelakaan,” ujarnya.

Imam juga mengatakan, korban kecelakaan bus telah meninggal dunia dan 23 orang lainnya dirawat di pusat kesehatan dekat Subang.

Informasi terakhir, ada 23 orang yang mendapat perawatan di Puskomas. Pemerintah Kota Dapo sedang mengoordinasikan berbagai bantuan, termasuk ambulans dan fasilitas kesehatan, serta menyiapkan rumah sakit pemerintah dan swasta untuk menampung para korban, tambahnya. imam.

Diberitakan sebelumnya, bus Trans Putera Subuh bernomor polisi AD 7524 OG terlibat kecelakaan maut pada Sabtu (5 November 2024) di Jalan Raya Kampung Palasari di Cieter, Subang, Jawa Barat. Kecelakaan terjadi pada pukul 18.45 WIB.

Sebuah bus wisata yang membawa siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Linga Kenka Depok terlibat kecelakaan di sepanjang Jalan Siatar, Kabupaten Subang. Kecelakaan yang terjadi di jalan utama Desa Palasari, Kecamatan Seator, Subang itu juga melibatkan sebuah mobil minibus dan dua pengendara sepeda motor.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *