Cape Town, prestasikaryamandiri.co.id – Partai Kongres Nasional Afrika (ANC) kehilangan mayoritas di parlemen dalam hasil pemilu Afrika Selatan. Hasil ini menempatkan negara tersebut pada jalur politik baru untuk pertama kalinya sejak berakhirnya pemerintahan apartheid oleh minoritas kulit putih 30 tahun lalu.

Dengan lebih dari 99 persen suara dihitung pada Sabtu (1/6/2024), ANC yang pernah mendominasi suara di Parlemen hanya memperoleh 40 persen pada pemilu yang digelar Rabu (29/5/2024). Pemungutan suara tersebut merupakan perolehan mayoritas terendah sejak pemungutan suara tanpa batasan ras pada tahun 1994, yang mengakhiri apartheid dan membawa Nelson Mandela ke tampuk kekuasaan.

Partai oposisi utama, Aliansi Demokratik (DA), memperoleh 21,63 persen dan uMkhonto we Sizwe (MK), sebuah partai baru yang dipimpin oleh mantan presiden dan pemimpin ANC Jacob Zuma, memperoleh 14,71 persen. Keberadaan anggota Knesset diyakini mampu menarik suara ANC.

Partai-partai oposisi memuji hasil pemilu ini sebagai terobosan penting bagi negara yang berjuang melawan kemiskinan dan kesenjangan yang parah. “Cara menyelamatkan Afrika Selatan adalah dengan memecah mayoritas ANC dan kami telah melakukannya,” kata pemimpin oposisi utama, John Steenhuisen.

Komisi Pemilihan Umum Afrika Selatan akan secara resmi mengumumkan hasil akhirnya. Namun ANC dipastikan tidak akan mencapai 50 persen.

Dengan hasil ini, ANC akan berusaha mencari cara untuk membentuk pemerintahan baru.

“(ANC) harus mencari mitra untuk dapat memerintah. Jika tidak, mereka mungkin akan mencoba membentuk pemerintahan minoritas yang akan mempersulit pengesahan undang-undang atau memajukan kebijakan ANC,” katanya.

Ketua ANC dan Menteri Pertambangan dan Energi saat ini, Guid Mance, mengatakan kepada wartawan bahwa partainya terbuka untuk berbicara dengan siapa pun.

Secara teori, Presiden Cyril Ramaphosa masih bisa mempertahankan jabatannya. Namun kekuasaannya semakin berkurang, dan ia mungkin menghadapi seruan untuk mengundurkan diri baik dari oposisi maupun ANC yang terpecah.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *