Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Tiga KEK baru telah disetujui Dewan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), kata Menteri Perekonomian Erlanga Hartarto. Salah satu biksu terbaru adalah Bumi Serpong Damai (BSD).

“Sudah disetujui KEK, dua KEK kesehatan dan satu KEK pengembangan nikel,” kata Airlanga, Kamis (30/6/2024) seperti dikutip Intera.

Kedua KEK kesehatan yang dimaksud adalah KEK Bhumi Serpong Damai (BSD) dan KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam.

Airlanga menegaskan, KEK di BSD adalah KEK Kesehatan, Pendidikan, dan Teknologi.

“Jadi, itu bukan aset,” ujarnya.

Sedangkan KEK Kesehatan Batam bekerjasama dengan Rumah Sakit Apollo di India. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat Kepri dan Sumut.

Sedangkan KEK Morowali bertujuan untuk mengembangkan nikel yang mencakup PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Ia juga memastikan Anggaran Pendapatan-Belanja Negara (APBN) tidak digunakan untuk pembangunan ketiga KK tersebut. Semua pendanaan berasal dari sektor swasta.

Sementara itu, Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Negara (ATR/BPN) Agus Harimurthy Yudhoyono (AHY) mengatakan pihaknya akan terus memastikan hal tersebut saat bertemu di kantor Kementerian Koordinator Kementerian Keuangan. Urusan tata ruang bisa lebih terkoordinasi di tiga KEK baru.

“Tata ruang harus kita pastikan agar tidak ada masalah di kemudian hari. Lahan harus rapi dan bersih. Kami ingin memberikan kepastian hukum hak atas tanah dan memberikan kepastian kepada investor,” jelas AHY.

Ia meyakinkan ATR/BPN akan terus mendukung segala pembangunan yang akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja serta mendongkrak perekonomian daerah.

“Juga menarik sekali jika kita berbicara tentang kesehatan, pendidikan, pariwisata, dan industri. “Mudah-mudahan bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi ke depan dan menunjangnya,” pungkas AHY.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *