Jayapura, prestasikaryamandiri.co.id – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, menebar teror. 12 kios dan 3 gedung sekolah di Kampung Madi dan Kopo terbakar. Pembakaran tersebut diduga dilakukan KKBI sebagai aksi balas dendam atas ditangkapnya anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) Anan Nawipa dan pimpinan KKB.

Kapolda Papua, Kompol Humas Polda Papua Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, aksi brutal KKB itu dilakukan pada Selasa malam (21/5/2024), tepatnya di Kabupaten Paniai Timur.

Peristiwa itu bermula dari upaya penembakan terhadap warga sipil yang menjaga kios, kata Benny, Rabu (22/5/2024).

Benny mengatakan, saat itu, dua orang anggota KKB mendatangi warung Arwin sekitar pukul 21.35 WIB dengan berpura-pura membeli rokok.

“Saat KKB berpura-pura membeli rokok, Arwin (pemilik warung) melayaninya dengan memberikan rokok, namun tiba-tiba salah satu anggota KKB mengeluarkan senjata api dan menembak. Beruntung tidak mengenai Arwin, hanya mengenai helmnya dan tembok lapak. Tak mampu melancarkan aksinya, kedua anggota KKB tersebut melarikan diri, kata Benny.

Tak lama kemudian, sekitar pukul 23.00 WIB, kelompok yang sama diduga kembali melakukan aksi teror, membakar sebuah kios dan gedung sekolah setempat. 12 kios dan 3 gedung sekolah terbakar yaitu PAUD, SD dan YPPGI Kepas Kopo, Paniai. Mereka juga membakar kantin guru.

Baku tembak antara aparat gabungan dengan KKB hingga pukul 05.00 WIB.

“Usai penembakan, aparat gabungan menggeledah lokasi kebakaran dan menemukan anggota KKB tersebut terluka dan tergeletak di selokan. Kami langsung menangkap dan membawanya ke RSUD Paniai,” ujarnya.

Benny menduga kuat pelaku penyerangan warga sipil dan pembakaran warung serta sekolah adalah anggota gabungan KKB Kodap VIII, Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, dan Kodap IV Paniai/PA pimpinan Undius Kogoya.

“Kami menduga kuat hal ini merupakan aksi balasan (KKB) atas penangkapan Anan Nawipa, salah satu pelaku pembunuhan Lettu Inf (Anm) Oktovianus Sogalrey (sebelumnya Danramil 1703-04/Aradide) dan penangkapan pimpinan KKB. .di kawasan Dokoge-Paniai, Peni Pekei, disebut juga Petrus Pekei,” kata Benny.  

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *