Tokyo, prestasikaryamandiri.co.id – Wisatawan di Jepang punya waktu beberapa hari lagi untuk memotret pemandangan Gunung Fuji di tempat populer tersebut, setelah otoritas Jepang menunda pembangunan pembatas pada Kamis (09/05/2024).
Kota Fujikawaguchiko akan memasang layar jaring untuk mencegah wisatawan mengambil gambar landmark gunung paling terkenal di Jepang dari trotoar di seberang toko Lawson.
Aksi wisatawan mancanegara yang mengambil foto pemandangan Gunung Fuji membuat masyarakat setempat mengeluh. Selain persoalan sampah yang dibuang sembarangan, wisatawan asing juga bertekad untuk bisa menikmati pemandangan terbaik Gunung Fuji bahkan hingga naik ke atap gedung.
Penghalang penglihatan awalnya dijadwalkan akan dipasang minggu lalu dan kemudian pada pertengahan Mei. Namun, seorang pejabat kota mengatakan pada hari Kamis bahwa ada masalah dalam mengamankan bahan-bahan yang diperlukan.
“Kami yakin suku cadang yang dibutuhkan akan kami dapatkan sekitar tanggal 20 Mei atau nanti,” kata pejabat yang enggan disebutkan namanya itu.
Layar partisi terbuat dari jaring berukuran 2,5 meter kali 20 meter. Tiang-tiang tersebut sudah dipasang sejak awal Mei.
Lawson mengeluarkan pernyataan pada hari Minggu untuk meminta maaf kepada penduduk setempat, pelanggan toko dan banyak orang lain yang merasa tidak nyaman dengan popularitas lokasi tersebut.
Jaringan toko swalayan tersebut mengatakan pihaknya mengirim staf dari kantor pusatnya di Lawson dan memasang tanda, dalam berbagai bahasa, yang menyatakan dilarang menyeberang jalan di depan toko. Mereka juga mempertimbangkan untuk menyewa keamanan swasta.
Jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Jepang untuk pertama kalinya mencapai rekor tertinggi. Jumlah pengunjung bulanan melebihi tiga juta pada Maret 2024.