Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Brazil resmi melarang Platform X (sebelumnya Twitter) karena pelanggaran media sosial yang dilakukan Elon Musk. Namun, selama larangan X, pesaing mendapat keuntungan. Salah satunya adalah platform mikroblog Bluesky.
Menurut TechCrunch pada Senin (2/9/2024), Bluesky mencetak rekor aktivitas tertinggi dengan memperoleh 500.000 pengguna baru dalam dua hari terakhir. Faktanya, Bluesky juga menduduki puncak daftar aplikasi iPhone gratis di Brasil, menyalip Meta Threads.
“Kerja bagus Brasil, Anda membuat pilihan yang tepat,” kata CEO Bluesky Jay Graber.
Pertumbuhan pesat ini mengesankan untuk platform yang diluncurkan pada bulan Februari dan menegaskan ukurannya yang kecil, terutama dibandingkan pesaing seperti X dan Threads.
Bluesky juga menggambarkan dirinya sebagai raja aplikasi media sosial yang rendahan. Pada Mei 2024, perusahaan ini memiliki lebih dari 6 juta pengguna.
Bluesky pertama kali diumumkan pada tahun 2019 dengan dukungan dari Twitter dengan tujuan membangun protokol sosial yang terbuka dan terdesentralisasi.
Platform ini telah menjadi perusahaan publik independen, dan pendiri Twitter Jack Dorsey mengundurkan diri awal tahun ini.
Sebelumnya, hakim di Mahkamah Agung Brasil memerintahkan penangguhan dukungan untuk Platform X di Brasil. Pasalnya, ada dugaan platform milik miliarder Elon Musk mengabaikan perintah dan peraturan yang berlaku di Brasil.
“Kegagalan untuk mematuhi sanksi finansial harian. Selain itu, ada upaya untuk menghancurkan sistem hukum dan peradilan Brasil dan menciptakan negara dengan impunitas total dan pelanggaran hukum di jaringan sosial Brasil,” kata Hakim Alexander de Mores. , Sabtu (31/08/2024).
Pengadilan menekankan bahwa platform tersebut telah menjadi saluran kebencian dan rasisme serta merusak proses demokrasi di negara tersebut.
Pada tanggal 28 Agustus, Moraes memberi Elon Musk waktu 24 jam untuk menunjuk perwakilan hukum di Brasil, memperingatkan bahwa kegagalan dalam melakukan hal tersebut akan mengakibatkan penangguhan dari Negara X.
Pemerintah Brasil telah mengeluarkan panggilan pengadilan kepada Elon Musk karena menolak menghapus postingan dan profil yang menyebarkan disinformasi dan konten kebencian di platform X.