Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Taiwan baru-baru ini meluncurkan kampanye global Go Green bersama Taiwan, demi masa depan bumi.
Kampanye ini resmi diluncurkan pada Rabu (19/6/2024) dan diumumkan oleh Ketua Dewan Pengembangan Perdagangan Eksternal Taiwan (Taitra) James Huang, Direktur Jenderal Administrasi Perdagangan Internasional Taiwan (TITA) Cynthia Kiang di bawah Kementerian Urusan Ekonomi MOEA), dan Duta Kehormatan yang juga menjabat sebagai Pendiri dan Ketua Kehormatan Acer Stan Shih Group.
Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perusahaan energi ramah lingkungan Taiwan, asosiasi industri, dan diplomat asing.
Kampanye ini mengajak masyarakat dari seluruh dunia untuk menunjukkan kreativitasnya dengan memadukan produk dan solusi ramah lingkungan dari Taiwan.
James Huang mengatakan industri Taiwan memiliki kekuatan yang luar biasa. “Baik sebagai salah satu dari empat Macan Asia di masa lalu atau sebagai pulau pintar di tengah gelombang AI saat ini, Taiwan telah melakukan keajaiban di setiap zaman. Taiwan telah memposisikan dirinya sebagai pusat penting dalam Rantai Pasokan Demokrasi Global,” ungkapnya. James Huang dalam keterangannya, Jumat (21/6/2024).
Taitra juga mendukung UKM yang berani go internasional dengan menyatukan sumber daya terbaik dalam dan luar negeri.
Kampanye Go Green with Taiwan merupakan pintu gerbang penting bagi mitra internasional untuk mempelajari jalur keberlanjutan Taiwan. “Kampanye ini menyoroti produk dan solusi ramah lingkungan Taiwan yang inovatif dan komprehensif, serta mengundang mitra internasional untuk bersama-sama mendorong perubahan ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Cynthia Kiang juga mengatakan bahwa industri hijau Taiwan memiliki teknologi canggih, infrastruktur dan layanan canggih, lingkungan penelitian dan pengembangan yang kuat, serta tenaga kerja teknologi yang sangat terampil.
“Taiwan mampu memproduksi bahan-bahan ramah lingkungan yang tahan lama dan bernilai tambah tinggi serta produk-produk terkait, menjadikannya mitra unik bagi pengembangan energi hijau dan ekonomi berkelanjutan secara internasional,” kata Cynthia Kiang.