Gowa, prestasikaryamandiri.co.id – Jelang Idul Adha 1445 Hijriah, para pedagang sapi kurban di Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan mengeluhkan minimnya pasokan dari peternak.
Menurut Andi Kartika, salah satu penjual hewan kurban, mengaku terlambat menjual hewan kurban karena stok yang terbatas, padahal diharapkan ada minat pembeli.
“Pedagang agak lambat turunnya, biasanya 40 hari (sebelum Idul Adha),” ujarnya, Minggu (26/5/2024).
Tahun ini harga sapi kurban mulai Rp 12,5 juta untuk sapi berbobot 60 kg, dan harga tertinggi untuk sapi berbobot 600 kg adalah Rp 40 juta.
Ia heran stok sapi kurban tahun ini berkurang. Ia pun mengaku tidak mengetahui penyebab terjadinya kekurangan sapi kurban.
Ia mengatakan meski stok sapi kurban semakin berkurang, namun kebutuhan hewan kurban semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan terjualnya enam ekor sapi dalam waktu tiga hari sejak penjualan dimulai.
“Saat ini hanya ada 30 ekor, pasti akan bertambah,” ujarnya.