Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus menegaskan, tidak boleh ada negara yang mengancam eksistensi negara lain. Paus berharap semua negara bisa hidup berdampingan dengan damai, termasuk dua negara yang bermusuhan, Israel dan Palestina.

“Semua negara harus mendukung perdamaian dan membantu rakyat Israel dan Palestina hidup berdampingan dengan aman,” ujarnya.

Selain itu, Paus Fransiskus menekankan pentingnya solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel dan Palestina. Menurutnya solusi ini merupakan kehendak masyarakat kedua negara.

“Ini adalah keinginan mereka yang dalam dan wajib, dan itu adalah hak mereka! Dua negara bertetangga,” kata Paus Fransiskus.

Paus juga berharap adanya gencatan senjata di Jalur Gaza dan segera dilakukan perundingan untuk mengakhiri konflik tersebut. Ia juga menekankan pentingnya bantuan kepada masyarakat Palestina di Jalur Gaza yang sedang mengalami krisis kemanusiaan.

“Tidak ada lagi perang, mari dukung dialog dan perdamaian!” Paus Fransiskus menekankan.

Paus Fransiskus juga menyampaikan keprihatinannya atas eskalasi konflik di Timur Tengah pasca serangan rudal dan drone Iran ke Israel pada Sabtu (13/4/2024).

“Saya menyerukan semua pihak untuk menghentikan tindakan yang dapat memicu lebih banyak kekerasan di Timur Tengah,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, konflik Iran dan Israel bermula setelah terjadinya penyerangan terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu. Tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran tewas dalam serangan ini, termasuk dua jenderal berpengaruh. Iran menuduh Israel sebagai dalang di balik kecelakaan fatal tersebut.

Sebagai balasannya, Iran menyerang Israel pada Sabtu malam (13/4/2024) dengan meluncurkan puluhan rudal balistik dan ratusan drone. Menurut pihak Israel, serangan tersebut berhasil dihalau dan hanya mengenai satu pangkalan udara militer di Israel tanpa menimbulkan kerusakan serius.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *