Pennsylvania, prestasikaryamandiri.co.id – Kandidat presiden AS dari Partai Republik Donald Trump (78) ditembak hingga menyebabkan telinga dan pipinya berdarah, saat berkampanye di Pennsylvania, AS, pada Sabtu (13 Juli 2024) malam waktu setempat.
Dalam laporan Theguardian, anggota Partai Republik menuduh Presiden AS Joe Biden mendalangi penembakan di rapat umum Donald Trump.
“Insiden hari ini bukanlah insiden yang terisolasi,” kata Senator Ohio J.D. Vance, yang ditunjuk sebagai pasangan Trump.
Dia mengatakan premis inti kampanye Joe Biden adalah bahwa Donald Trump adalah seorang fasis kuat yang harus dihentikan dengan cara apa pun. “Kata-kata ini secara langsung mengindikasikan adanya upaya untuk membunuh Trump,” kata Vance.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengatakan semua orang harus mengutuk kekerasan yang terjadi setelah penembakan di rapat umum Donald Trump. Biden juga menyerukan kecaman keras terhadap kekerasan politik. “Intinya adalah protes Trump adalah protes yang harus dilakukan secara damai dan tanpa masalah apa pun,” kata Biden.
Ketika ditanya apakah dia yakin Trump adalah korban upaya pembunuhan, Biden mengatakan dia akan menyelidiki lebih lanjut. “Saya tidak tahu banyak, saya punya pendapat tapi tidak ada fakta,” ujarnya.
Joe Biden berharap untuk berbicara dengan Donald Trump setelah dua orang terbunuh dalam rapat umum di Pennsylvania. “Saya mencoba menghubungi Donald. Dia bersama dokternya. Rupanya, semuanya baik-baik saja dengannya. Saya berencana untuk berbicara dengannya segera, saya akan meneleponnya kembali,” kata Biden.
Dinas Rahasia dan tim kampanye Trump mengatakan Trump aman setelah penembakan di Butler, Pennsylvania, sekitar 30 mil (50 kilometer) utara Pittsburgh.
Jaksa Wilayah Butler County Richard A. Goldinger mengatakan penembak dan juru kampanye tewas. Sementara warga lainnya kritis dan tidak menyebutkan jumlah korban luka.
Penembakan itu terjadi kurang dari empat bulan sebelum pemilu AS pada 5 November, ketika Trump menghadapi pertandingan ulang dengan Presiden Demokrat Joe Biden. Trump menjabat sebagai Presiden AS pada 2017 hingga 2021.