New Delhi, prestasikaryamandiri.co.id – Koalisi partai politik yang dipimpin oleh Partai Bharatiya Janata pimpinan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi diperkirakan akan meraih suara mayoritas dalam pemilihan umum India yang akan berakhir pada Sabtu (1/6/2024).
Prediksi tersebut merupakan hasil jajak pendapat terbaru yang diterbitkan NDTV.
Dua jajak pendapat yang diterbitkan menunjukkan bahwa Partai Nasional Demokrat (NDA) yang berkuasa saat ini dapat memenangkan lebih dari 350 kursi di parlemen yang beranggotakan 543 orang. Mereka hanya memperoleh mayoritas 272 kursi.
NDA meraih 353 suara pada pemilu 2019.
Koalisi oposisi yang dipimpin Kongres Seluruh India diperkirakan akan memenangkan 120 kursi.
Namun, exit poll di India memiliki sejarah yang tidak merata karena hasil yang berbeda-beda. Para analis mengatakan sulit mendapatkan hasil yang akurat di negara yang besar dan beragam.
Sekitar satu miliar warga India berhak memilih dalam pemilu tujuh tahap mulai tanggal 19 April 2024. Pemilu diadakan selama musim panas di sebagian besar wilayah India.
Komisi Pemilihan Umum India akan menghitung suara yang diterima melalui mesin pemungutan suara elektronik pada tanggal 4 Juni 2024, dan hasilnya akan dipublikasikan pada hari itu.
Kemenangan bagi Modi, 73 tahun, akan menjadikannya perdana menteri kedua setelah pemimpin independen Jawaharlal Nehru yang menjabat tiga periode berturut-turut.
