Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Tim Indonesia terus membuka peluang bagi atlet baru untuk lolos ke Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. Salah satunya panjat tebing yang berada di bawah naungan Federasi Panjat Tabing Indonesia (FPTI).
Hal tersebut diungkapkan Herry Heryawan, Anggota Tim Satgas NOC Indonesia Olimpiade Paris 2024, yang kehadirannya turut mendampingi para atlet dan memastikan ada tambahan dua tiket panjat tebing.
Harimen, sapaan akrab Herry Heryawan, mengatakan masih tersisa dua kualifikasi pada cabang panjat tebing Paris 2024. Setelah 15.-20. Turnamen kualifikasi Olimpiade pendakian IFSC pada Mei 2024 di Shanghai akan mengadakan babak kualifikasi lagi yang akan diadakan pada tanggal 20 hingga 23. Juni di Budapest, Hongaria.
“Masih ada kuota tiket untuk 5 orang putra dan 5 orang putri pada ajang panjat tebing speed. Tidak harus menjadi juara untuk lolos ke Paris 2024, cukup finis di posisi 5 besar di Shanghai dan Budapest,” kata Harimen, Jumat (17/5/2024) di Jakarta kepada wartawan.
Di Shanghai, FPTI total mengirimkan 9 atlet dengan rincian 4 atlet putra pada nomor sprint, 3 atlet putri pada nomor sprint, dan 2 atlet pada nomor gabungan. Seluruh atlet baik putra maupun putri yang mengikuti lomba lari cepat berhasil menempati posisi kedelapan belas.
“Jadi setiap seri di Shanghai dan Budapest ada poinnya. Kalau menang mendapat 50 poin dan nilainya dikonversi ke peringkat di bawah. Jadi kesimpulannya, kalau menang di Shanghai dan Budapest, poin maksimalnya adalah 100,” kata Harimen yang juga Wakil Ketua FPTI.
“Jika dua atlet mempunyai nilai yang sama di dua seri kualifikasi ini, maka skor tertinggi di Budapest akan menjadi penentu. Indonesia masih berpeluang lolosnya 2 atlet, karena sesuai aturan, kuota per negara maksimal 2 atlet putra dan putra. 2 atlet putri. “Bahwa kita masih bisa lolos 1 putra dan 1 putri dari dua seri kualifikasi terakhir,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia kepada seluruh atlet panjat tebing yang sedang berjuang di Shanghai. Menurutnya, doa masyarakat Indonesia sangat membantu perjuangan para pemanjat tebing Indonesia.
“Panjat tebing sejak awal merupakan cabang olah raga paling menjanjikan bagi Indonesia di Paris 2024. Peluang untuk menambah tiket tim Indonesia yang lolos masih berpeluang dan perlu doa serta dukungan masyarakat Indonesia,” kata Okto.
“Panjat tebing juga bisa mengukir sejarah sebagai olahraga yang baru saja dipertandingkan di Olimpiade dan berpeluang besar mempersembahkan medali untuk Indonesia nanti di Paris,” imbuhnya.
Saat ini, Indonesia telah meloloskan 20 atlet dari 9 cabang olahraga untuk Olimpiade Paris 2024. Dua di antaranya adalah atlet panjat tebing, yakni Desak Made Rita Kusuma Dewi di nomor cepat putri dan Rahmat Adi Mulyono.
Selain itu, ada dua atlet pemanah, Fathur Gustafian dari olahraga menembak, Rifda Irfanaluthf dari senam, Rio Waida dari olahraga selancar, dua atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizky Juniansyah (73 kg), Memo dari olahraga dayung dan Bernard van. Aert dari jalur disiplin bersepeda.
Di cabang bulutangkis, 9 atlet mewakili Indonesia, yakni Jonatan Christie/Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentar di ganda campuran.