Chengdu, prestasikaryamandiri.co.id – Pemain tunggal putra Jepang Kento Momota mengucapkan selamat tinggal pada dunia bulutangkis internasional dengan harapan baru. Ia yakin generasi penerus akan melampaui prestasinya.
“Tentunya saya yakin generasi penerus akan lebih banyak menulis sejarah baru daripada saya. Memang perjalanan (kompetisi besar) akan banyak tantangannya, tapi saya berharap mereka tidak mudah menyerah, tetap percaya diri dan terus maju. berjuang,” kata Momota dalam konferensi pers di Chengdu Hi Tech Zone Gymnasium di Chengdu, China, Jumat (3/5/2024).
Juara dunia dua kali itu ingin lebih banyak mengikuti ajang bulu tangkis tingkat nasional dan menjadi inspirasi bagi para atlet muda.
“Saya juga ingin memberikan inspirasi dan kecintaan kepada generasi mendatang. Saya ingin membuat lebih banyak orang lebih mencintai olahraga ini dibandingkan saya,” ujarnya.
Momota akan mengakhiri karirnya di Piala Thomas 2024. Juara Asia dua kali itu merasa bangga mampu menyumbang banyak kemenangan penyisihan grup di ajang beregu.
“Saya bangga dan berterima kasih kepada tim saya yang telah berjuang hingga akhir kejuaraan ini,” kata Momota.
Momota bermain empat kali bersama tim putra Jepang di Piala Thomas. Untuk pertama kalinya di turnamen ini pada tahun 2014, ia bermain lima kali dan menang lima kali. Dia memimpin Jepang meraih trofi.
Kemudian pada edisi 2018, Momota kembali membawa timnya melaju ke babak final, namun harus puas di posisi kedua. Pada edisi 2020 dan 2022, kiprah Momota di tim Jepang terhenti di babak semifinal Piala Thomas.
“Saya juga sangat bangga menjadi anggota timnas Jepang. “Saya ingin menunjukkan perasaan itu di lapangan dan menunjukkan bahwa kami juga tim yang kuat,” ujarnya.
Momota mengaku tak merasa karier bulutangkis profesional selama 14 tahun itu panjang atau pendek.
Namun, salah satu yang paling jelas darinya adalah dukungan dan cinta yang mengalir melalui dirinya, saat dia berada di titik tertinggi dan saat dia berada di titik terendah.
“Saya merasa kagum dengan dukungan fans di seluruh dunia, ketika saya bermain di setiap stadion saya merasakan banyak dukungan dan energi untuk melakukan yang terbaik di lapangan. Saya sangat bersyukur untuk itu,” ujarnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para fans dan pemain lain yang telah mendukungnya selama ini.
“Sebenarnya waktu saya di kompetisi internasional sudah habis, namun kita bisa bertemu kembali,” imbuhnya.