Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Palestina berupaya meningkatkan perdagangan bilateral dengan Indonesia. Hal itu disampaikan Penasihat Khusus Presiden Riyad Al-Maliki pada Senin (19/8/2024) di Jakarta usai beberapa kali melakukan pertemuan dengan perwakilan pemerintah Indonesia.
Al-Maliki menyampaikan terima kasih atas dukungan Indonesia yang terus menerus melawan pendudukan Israel. Ia berharap sikap Indonesia yang pro-Palestina akan terus berlanjut di bawah kepemimpinan Presiden baru terpilih, Prabowo Subianto.
“Indonesia, dengan kekayaan warisan budayanya, perekonomiannya yang dinamis, dan peran strategisnya di kancah internasional, selalu menjadi mitra strategis dan sahabat penting Otoritas Palestina,” kata Al-Maliki kepada Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Senin. 19). /8/2024)
Al-Maliki mengatakan Palestina berniat memperluas perdagangannya dengan Indonesia. Kedua negara membahas beberapa upaya untuk memperkuat hubungan perdagangan.
“Aspek ini akan sangat penting bagi kami,” kata Al-Maliki.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), volume perdagangan antara Indonesia dan Palestina akan meningkat dari 2,1 juta dolar AS pada tahun 2022 menjadi 4,3 juta dolar AS pada tahun 2023. Pada paruh pertama tahun 2024, volume perdagangan akan mencapai 2,3 miliar dolar.
Sebaliknya, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, namun data BPS mencatat Indonesia memiliki nilai dagang yang tinggi dengan Israel. Pada tahun 2023, volume perdagangan Indonesia dan Israel mencapai 187,7 juta dolar, turun 233 juta dolar dibandingkan tahun lalu.
Pada Senin (19/8/2024), Al-Maliki menganugerahkan Ordo Kerah Besar Negara Palestina kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penghargaan tersebut merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga asing oleh Otoritas Palestina. Sebelumnya, penghargaan ini diterima oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi.