Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Jamaah haji Indonesia yang menunaikan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi, belakangan ini banyak ditemukan dalam kondisi kurang sehat bahkan sakit. Jemaah haji harus melakukan beberapa tindakan pencegahan dan menjaga kesehatan fisik agar tidak jatuh sakit saat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Dokter Kesehatan Masyarakat sekaligus Kepala Unit Pengawasan Imunisasi Haji Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Nagbila Selma membeberkan dua kunci tetap sehat selama menunaikan ibadah haji.
Pertama, saling menjaga, memperhatikan kesehatan diri sendiri, keluarga, sahabat terdekat terutama orang lanjut usia.
“Jika ada keluhan kesehatan sekecil apa pun, segera hubungi petugas kesehatan rombongan. Habluminallah dan habluminanna adalah dua hal penting yang harus seimbang untuk mencapai kesempurnaan dalam beribadah,” ujarnya kepada prestasikaryamandiri.co.id, Selasa (18/6/2024). dikatakan. .
Kedua, melakukan tiga gerakan sehat secara bersama-sama di bawah arahan petugas kelompok empat tahap yaitu Gamarusha.
Tahap pertama, Eco, merupakan gerakan makan kurma. Kurma mudah dibawa-bawa dalam jumlah banyak, jadi Anda bisa makan setidaknya tiga kurma satu jam sebelum merasa lelah dan lemas. Jika Anda menderita diabetes dan tidak yakin, konsultasikan terlebih dahulu dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk memeriksakan kadar gula darah Anda.
Langkah kedua, Gerus, adalah gerakan minum tanpa menunggu rasa haus.
Langkah keempat dan seru adalah gerakan facial spray. Jika kulit sedang panas atau suhu di luar tinggi, dapat dilakukan sesering mungkin.
“Mari kita sebagai masyarakat saling mengingatkan bahwa kita harus sehat ketika kita pergi bersama, dan kita harus sehat ketika datang ke Indonesia,” jelas Nagbila.