Klaten, prestasikaryamandiri.co.id – Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (5 Agustus 2024) terjadi 24 awan panas dengan ketinggian maksimal 2.500 meter di arah barat daya. arah. 

Menurut Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi saat ini berada pada tingkat kewaspadaan ketiga. 

Kapasitas bahaya berupa serpihan lahar dan awan panas yang ada saat ini di sektor barat daya meliputi Sungai Boyong dengan jarak maksimal 5 km, serta Sungai Bedog, Krasak dan Bebeng dengan jarak maksimal 7 km. Di sebelah tenggara terdapat Sungai Voro dengan panjang maksimum 3 km dan Sungai Gendol dengan panjang maksimum 5 km. Sementara saat terjadi letusan, material vulkanik bisa mencapai radius 3 km dari puncak.

Data pemantauan menunjukkan bahwa pasokan magma terus berlanjut, yang dapat menyebabkan longsoran salju di daerah berbahaya.

BPPTKG Gunung Merapi Alzwar Nurmanaji mengatakan masyarakat tidak boleh beraktivitas di kawasan yang berpotensi membahayakan dan masyarakat harus waspada terhadap ancaman lava dan awan panas guguran (APG), khususnya di sekitar Gunung Merapi.

“Masyarakat bisa meramalkan kericuhan akibat abu vulkanik letusan Gunung Merapi. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” kata Alzwar.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *