Metro, prestasikaryamandiri.co.id – Dua orang pemabuk melakukan kekerasan pada acara 17 Juli di Kota Metro, Lampung setelah panitia tidak terima penangguhan hiburan organ tunggal tersebut.
Kedua pria yang mabuk itu melampiaskan kemarahannya kepada komisi dengan menimbulkan kerusakan dan mengancam akan menggunakan pisau.
Pada Minggu (28/8) kedua pemabuk itu menggila saat menghadiri acara perayaan HUT RI ke-79 yang digelar di Persatuan Pemuda Kecamatan (RT) 28, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Lampung. /2024).
Video amatir dari ponsel warga menunjukkan dua pria mabuk berlari melintasi tempat rekreasi yang sepi. Kedua pria berkemeja hijau dan biru itu geram karena tak terima panitia menutup acara hiburan organ tunggal yang mereka nikmati.
Panitia sengaja menghentikan hiburan organ tunggal karena hanya diperbolehkan hingga pukul 17.30 WIB.
Dua orang pemabuk bernama RS dan SW meminta kepada panitia untuk melanjutkan hiburan solo hingga malam hari namun panitia menolak permintaan mereka dengan mengatakan bahwa mereka tidak mendapat izin untuk kegiatan tersebut hingga malam hari.
Setelah permintaan mereka ditolak, kedua pria itu segera melakukan pemogokan, sehingga merusak harta benda. Panitia kemudian menyerahkan tindakannya ke kota metropolitan.
RT 28, Lurah Kotamadya Imopuro, Ridwan mengatakan, kedua pria mabuk itu ingin melanjutkan hiburan organ tunggal hingga malam hari.
“Tentu saja anak-anak (pemuda RT 28) tidak mau mengambil risiko jika datang pada malam hari,” kata Ridwan di Polda Metro Jaya, Selasa (27/8/2024).
Menurut Ridwan, kedua pria pelaku kekerasan tersebut bukan warga Desa Imopuro.
“Yang jelas bukan warga kita. Anak-anak ingin ada yang hidup pada 17 Agustus,” kata Ridwan.
Divisi Investigasi Kejahatan Polisi Metropolitan (Sabtu) sedang menyelidiki insiden tersebut. Dalam waktu dekat, polisi akan memanggil dua pemabuk untuk dimintai keterangan.