BANGKOK, prestasikaryamandiri.co.id – Pertarungan dingin dimulai antara Rodtang Jitmuangnon dan Denis Purik jelang laga ONE 167. Meski laga keduanya masih berlanjut pekan depan, Dennis Rodtang yang dijuluki “The Bosnian Menace” hanya berani melawan atlet-atlet berpeluang pendek tersebut.
Denise bilang dia akan memberikan jaminan. “Serangan” Dennis disambut Rodtang yang menyebut lawannya adalah petarung yang lemah dan empuk.
“Kelebihan Dennis (Purick) adalah kecepatannya dalam keluar masuk zona. Dia juga merupakan pemukul yang keras dan bisa membalas serangan lawannya dengan jab, jab, dan lutut. Kelemahannya akan menjadi sasaran empuk bagi saya di akhir.” putaran itu,” katanya.
Di satu sisi, Purik telah membuktikan dirinya layak menantang raja divisi tersebut. Itu sebabnya Rodtang tak segan-segan memberikan pujian.
“Purik telah menunjukkan bahwa dia pantas menghadapi saya. Itu haknya untuk bertarung dengan yang terbaik. Dia mengalahkan Tagir Halilov dan Jacob Smith, jadi menurut saya dia pantas menghadapi saya. Dalam pertarungan melawan Jodlepeg, saya melihatnya sebagai petarung veteran, ” dia berkata. .
Purik saat ini berada di peringkat dua teratas divisi kelas berat Muay Thai setelah berpisah dari Smith. Ia pun menjalani perjalanan berat untuk mencapai posisinya saat ini.
“Saya menghargai tekadnya karena tidak mudah mengalahkan banyak lawan untuk ditantang. Anda harus menempatkan diri Anda dalam daftar untuk menantang saya.”
Meski demikian, Rodtang Superlake tidak berencana mengalami kekalahan lagi seperti pada laga terakhirnya melawan Kiatmoo9. Dengan kemenangan mengesankan atas Purik, dia ingin membuktikan sekali lagi mengapa dia disebut Manusia Rahang Besi.
Rodtang vs. Dennis Duel Satu 167: Tavanchai vs. Nattaut II akan berlangsung pada Jumat (8/6/2024) di Impact Arena Bangkok.