Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Rinov Rivaldy/Pitha Haningtas Mentari sukses memenangi laga pertamanya di Olimpiade 2024 di Paris, Sabtu (27/7/2024).
Duo peringkat 13 ini mengalahkan pasangan Korea Selatan Kim Won-ho/Jong Naeun 22-20, 14-21, 21-19 di Porte della Chapelle Arena di Paris. Mereka menang setelah 71 menit bertarung.
Peeta mengaku sangat senang bisa mengalahkan tim ganda campuran yang ada di depannya. “Kami sangat bersyukur bisa menjuarai Olimpiade pertama di Olimpiade Paris 2024,” kata atlet berusia 25 tahun itu.
Pemain kelahiran Jakarta itu merasa senang bisa kembali meraih kemenangan melawan tim Korea Selatan. “Satu hal yang kami tahu adalah hal ini tidak mudah bagi mereka,” kata Peeta.
Menurutnya, tidak ada perubahan strategi dari dua kemenangan terakhir hingga laga hari ini. Namun, kami belajar bahwa kami memiliki lebih banyak strategi untuk fokus dan ditingkatkan.
“Sebelumnya ada saatnya lawan mengubah polanya dan kami tidak terburu-buru untuk kembali ke gaya permainan kami,” ujarnya.
Di game ketiga tertinggal, Renov/Pita berusaha keras mengejar. “Ini adalah kemenangan besar bagi kami.”
Selanjutnya, Renov/Pita akan bertemu hybrid nomor satu dunia Zhang Si Wai/Huang Ya Qiong pada Minggu (28/7/2024) mulai pukul 19.00 WIB. Mereka akan menghadapi tuan rumah Thom Gicquel/Delphine Delrue pada final babak pertama, Senin (29/7/2024).
Pada pertandingan bulu tangkis lainnya, ganda putri Indonesia Apriani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengawali upayanya ke Olimpiade Paris 2024 dengan kalah dari Maya Matsumoto/Wakana Nagahara dari Jepang.
Di Grup A, Apriani/Fadia kalah 22-24 dan 15-21. Apriani/Fadia menempati posisi keenam dalam waktu 56 menit.
Sementara Fajr Alfian/Mohamed Rian Ardianto menjadi juara pada nomor putra Indonesia. Pada laga pertama bulutangkis Grup C, Fajjar/Ryan berhasil mengalahkan pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel dengan skor 21-13, 21-17. Tim Merah Putih keluar sebagai pemenang setelah pertarungan selama 34 menit.
Juara tunggal putra Jonathan Christie berjuang keras pada laga pertamanya melawan Julien Karaghi di Olimpiade Paris 2024.
Peringkat 52 tunggal putra, pemain yang akrab disapa Jojo itu harus memainkan tiga gim untuk menang 18-21, 21-11, dan 21-16. Bermain di Grup L, Jojo terpaksa bermain selama 65 menit sebelum meraih kemenangan.