Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Pelatih tim dayung Indonesia Muhammad Hadris memuji kerja keras atlet dayung putra Indonesia, La Memo, yang finis di peringkat kelima babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024 di Nautical St – Flat Water, Paris, Prancis, Sabtu. (27/7/2024).
Bertanding di heat 2 tunggal putra, Memo berhasil finis di posisi kelima dengan catatan waktu 7:19,33 detik.
Pada game ke-2, Memo bertanding dengan lima atlet dayung lainnya yakni Mihai Chiruta dari Romania, Damir Martin dari Kroasia, Giedrius Bieliauskas dari Lithuania, Isak Ivan Zvegelj dari Slovenia, dan Abdalla Ahmed dari Sudan.
Alhasil, Memo harus kembali berjuang di babak repechage untuk mendapatkan tiket ke perempat final Olimpiade di Paris.
Meamram tampil bagus di kompetisi ini. Cuacanya bagus sekarang, hanya airnya lebih dingin, kata Hadris di Paris, Prancis, Sabtu (27/7/2024).
“Meamram memberikan yang terbaik. Besok kita lanjutkan ke babak kedua tanggal 28 Juli untuk mencapai perempat final.
Meamram dijadwalkan bertanding di repechages tunggal putra, Minggu (28/7/2024) pukul 14:36 WIB.
Atlet asal Pulau Osi, Maluku ini berhasil meraih tiket ke Paris melalui Taruhan Kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade Dunia Dayung Asia & Oceania di Chungju, Korea Selatan, pada April lalu.
Memorandum untuk Paris sedang dipersiapkan di Wisma Atlet Dayung Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI), Margaluyu, Pangalengan. Namun per 4 Juli 2024, pendayung berusia 28 tahun itu sudah menjalani pemusatan latihan di Belanda.
Menghadapi Olimpiade Paris 2024, Memo sudah mempersiapkan matang dengan menganalisa kemungkinan lawan yang akan dihadapinya. Tujuan pemusatan latihan di Belanda adalah untuk membiasakan diri dengan cuaca di Paris, Prancis.