Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Pemain tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi wakil Thailand Ratchanok Intanon di babak perempatfinal bulu tangkis Olimpiade Paris 2024, Sabtu (8/3/2024).
Gregoria, julukan Jorji, mengalahkan Kim Ga-eun dengan skor 21-14, 8-21, dan 23-21 dalam tiga laga dramatis untuk melaju ke delapan besar. Pemain peringkat 9 dunia itu mengalahkan Kim dalam waktu 55 menit.
Sedangkan Ratchanok Intanon menjadi juara di babak kualifikasi Grup E dan melaju ke babak perempat final. Ia mengalahkan Lianne Tan dari Belgia dengan set 21-8 dan 21-8, serta Tai Tzu Ying dari Taiwan dengan set 21-19 dan 21-15.
Sementara itu, Gregoria menjadi juara Grup G babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024 dengan mengalahkan Polina Buhrova dari Ukraina dengan 21-10 dan Tereza Svabikova dari Republik Ceko dengan set 21-12 dan 21-18. Posisi tersebut membuatnya bisa melaju ke 16 besar dan kemudian mengalahkan wakil Korea Selatan Kim Ga-eun.
Baca juga: Olimpiade Paris 2024: Gregoria Lolos ke Perempatfinal dan Hadapi Intanon
Gregoria saat ini berusia 24 tahun. Ia lahir pada tanggal 11 Agustus 1999 di Wonogiri. Jorji memiliki tinggi 166 sentimeter dan berat 57 kilogram. Peringkat terbaik yang dimilikinya adalah ketujuh. Dia saat ini menempati posisi kesembilan dalam peringkat dunia individu putri. Jorji merupakan juara Spanish Masters dan Japan Masters 2023.
Intanon, juara kualifikasi Grup E, diuntungkan mendapat istirahat lebih lama dibandingkan Jorji. Sebab, mereka tak perlu bermain di babak 16 besar. Sedangkan Jorji harus bermain keesokan harinya setelah mengalahkan Kim di babak 16 besar.
Pertarungan Jorji melawan Intanon akan dimulai di Porte de la Chapelle Arena Prancis pada Sabtu (03/08/2024) pukul 14.40 WIB.
Intanon merupakan pemain bulutangkis asal Thailand dan saat ini berusia 29 tahun. Ia lahir pada tanggal 5 Februari 1995 di Yasothon. Intanon memiliki tinggi 169 sentimeter dan berat 58 kilogram.
Pada 12 April 2016, ia menempati posisi pertama di tunggal putri. Namun saat ini peringkatnya terus merosot ke peringkat 21.
Intanon berhasil meraih tiga medali emas SEA Games dan juga dinobatkan sebagai juara Kejuaraan Asia Wuhan 2015. Intanon juga berhasil meraih gelar Malaysia Masters 2018 dan 2019, India Open 2019, Indonesia Masters 2020, Malaysia Open 2022, dan Spanish Masters. pada tahun 2024.
Jorji pernah menghadapi Intanon di sembilan laga sebelumnya. Mereka hanya menang satu kali melawan wakil Thailand dan delapan laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Kemenangan Jorji atas Intanon terjadi pada laga terakhirnya di Piala Uber 2024. Saat itu, Jorji memenangi dua laga berturut-turut dengan skor 22-20 dan 21-18.
Rekor pertandingan Gregoria Mariska Tunjung vs Ratchanok Intanon:
Indonesia Open 2018: Gregoria Mariska – Ratchanok Intanon, 11-21 21-17 14-21 (kalah)
Jepang Terbuka 2018: Gregoria Mariska – Ratchanok Intanon, 15-21 13-21 (kalah)
Malaysia Masters 2019: Gregoria Mariska – Ratchanok Intanon, 15-21 16-21 (kalah)
Malaysia Open 2019: Gregoria Mariska – Ratchanok Intanon, 21-12 16-21 (kalah)
Indonesia Open 2019: Gregoria Mariska – Ratchanok Intanon, 21-13 19-21 15-21 (kalah)
Kejuaraan Dunia BWF 2019: Gregoria Mariska – Ratchanok Intanon, 21-18 21-23 10-21 (kalah)
Malaysia Masters 2020: Gregoria Mariska – Ratchanok Intanon, 24-22 19-21 15-21 (kalah)
Olimpiade Tokyo 2020: Gregoria Mariska – Ratchanok Intanon, 21-12 19-21 (kalah)
Piala Uber 2024: Gregoria Mariska – Ratchanok Intanon, 22-20 21-18 (kemenangan)