Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Gregoria Marishka Tunjung dari Indonesia akan bertemu Ahn Se-yong dari Korea Selatan di semifinal Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (04/08/2024) di Porte de la Chapelle Arena di Paris.
Gregoria sudah tujuh kali bertemu dengan pemain yang kini menduduki peringkat satu peringkat tunggal putri BWF. Namun, ia punya rekor buruk melawan pemain berusia 22 tahun itu. Gregoria atau Giorgi selalu kalah dalam tujuh pertemuannya dengan juara Inggris 2023 itu.
Pertemuan pertama Gregoria melawan Ahn di All England 2022. Kemudian Gregoria kalah 16-21 dan 4-21. Sedangkan pada pertemuan terakhirnya di Singapore Open 2024, Gregoria mampu memberikan perlawanan yang kuat sebelum kalah 14-21, 21-23.
Gregoria melaju ke empat besar setelah mengalahkan petenis Thailand Ratchanok Inthanon dua game langsung 25-23 dan 21-9.
Sementara itu, Ahn memastikan tempatnya di semifinal setelah mengalahkan mantan peringkat satu dunia Jepang Akane Yamaguchi. Pebulu tangkis asal Korea Selatan itu berhasil mengalahkan tim tunggal putri yang saat ini menduduki peringkat keenam dengan skor 15-21, 21-17, dan 21-8. Pemain bulu tangkis Korea Selatan Ahn Se-yong. – (AP/AP)
Meski mendapat hasil buruk melawan Ana, Gregoria mengaku akan memberikan segalanya di semifinal Olimpiade 2024. “Ahn Se Young jelas merupakan lawan yang tangguh. “Saya ingin berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan yang terbaik,” kata Gregoria, Sabtu (8/3/2024).
“Saya tidak memikirkan hasilnya, tapi saya ingin berjuang sekuat tenaga,” ujarnya.
Gregory sekarang berusia 24 tahun. Ia lahir di Vonogir pada 11 Agustus 1999. Georgie memiliki tinggi 166 cm dan berat 57 kilogram. Posisi ketujuh merupakan peringkat terbaik yang pernah dipegangnya. Kini ia menduduki peringkat kesembilan peringkat tunggal putri dunia. Jorge adalah juara Spanyol Masters dan Jepang Masters 2023.
Gregoria pun mendapat pesan dari pebulutangkis Indonesia peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Susi Susanti.
“Berjuang untuk kemenangan di setiap pertandingan. Percayalah pada potensi Jorji karena kamu punya kekuatan untuk mewujudkan impianmu,” kata Suzy Susanti dalam video yang diunggah ke akun Instagram pribadinya, Sabtu (3/8/2024).
Susi Susanti pun berpesan agar Gregorio tidak takut menghadapi lawan mana pun di lapangan.
“Jangan takut menghadapi lawan mana pun di lapangan, karena Khorji tidak sendirian. Sichi dan seluruh masyarakat Indonesia mendukung Jorji untuk mendoakan dan mendukungnya agar Jorji bisa tampil maksimal,” kata Susi Susanti.
Ahn Se Young lahir pada tanggal 5 Februari 2002 di Gwangju. Ia dinobatkan sebagai pemain terbaik tahun 2019 dan 2023 oleh BWF. Ahn juga merupakan peraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 dan mencatatkan sejarah sebagai pemain tunggal putri Korea pertama yang memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
Ia kemudian meraih medali emas tunggal putri Asian Games 2022. Ahn juga menjadi bagian dari tim Korea Selatan yang meraih medali emas di Piala Uber 2022 dan Asian Games 2022.
Berbagai prestasi menghiasi kariernya. Ahn terus menunjukkan kepemimpinannya selama ini. Ia berhasil merebut gelar raket pertama dunia di tunggal putri mulai 1 Agustus 2023.
Prestasinya antara lain All England 2023, Thailand Open 2023, Singapore Open 2023, Korea Open 2023, Japan Open 2023, China Open 2023, Malaysia Open 2024, Open Open 2024, dan Singapore Open 2024.
Berikutnya adalah pertarungan head-to-head antara Gregory dan Ahn Se Yang
Singapore Open 2024 Ahn Se Young vs Gregoria 21-14, 23-21 (kalah) BWF World Tour Finals 2023 Ahn Se Young vs Gregoria 21-14, 21-16 (kalah) India Open 2023 Ahn Se Young vs. Gregoria 21 -16 , 21-18 (kalah) Final Tur Dunia BWF 2022 Ahn Se-yong vs Gregory 21-9, 11-21, 21-10 (kalah) Australia Terbuka 2022 Ahn Se Young vs Gregoria 21-17, 21-9 (kalah) Malaysia Masters 2022 Ahn Se Young vs Gregoria 21 -18 , 13 -21 , 21-8 (kalah) All England 2022 Ahn Se Young v Gregoria 21-16, 21-4 (kalah)