Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id- Badan Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan masih ada cara yang lebih baik untuk menghimpun dana di pasar keuangan. Sejauh ini OJK telah melepas 138 pipa senilai Rp 54,33 triliun dalam penawaran umum. Dari seluruh program tersebut, terdapat 80 perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana (IPO) senilai Rp 11,3 triliun.

Hal itu dijelaskan Direktur Jenderal Pengawasan Pasar Modal, Derivatif dan OJK Agnrieved Inarno Djajadi di hadapan Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK, Senin (13/5/24) seperti dilansir Investor Daily.

Selain itu, terdapat 11 lelang perseroan terbatas (PUT) senilai Rp5,64 juta, 10 obligasi dan sukuk (EBUS) senilai 10,06 triliun, serta penerbitan sukuk berkelanjutan Tier I, II, dan III senilai 27,26 triliun. triliun.

IHSGInarno menjelaskan, pasar saham global sedang mengalami tekanan yang cukup besar dan dampaknya terhadap pasar saham dalam negeri sudah terlihat pada April 2024. Indeks Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,53% year-to-date (ytd) pada April 2024 hingga menetap di level 7234 dengan penurunan 0,75% year-to-date (mtd). Namun kapitalisasi pasarnya naik 3,45% ytd menjadi Rp 12.077 triliun. Sedangkan pembelian bersih mencapai Rp 7,95 triliun ytd.

“Berbagai sektor melemah, terutama teknologi, transportasi dan logistik, jika melihat pergerakan YTD,” katanya. Namun dari sisi kinerja usahanya lebih menunjukkan aktivitas dan memiliki nilai harian sebesar Rp 11,63 juta. “

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *