Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Perusahaan Amerika Oaktree, sebagai pemilik baru Inter Milan, berjanji akan menjamin stabilitas keuangan klub setelah pendahulunya Suning gagal membayar utang ratusan juta euro.

Konglomerat Tiongkok Suning dan presiden klub Stephen Zhang menyerahkan kendali Inter kepada Oaktree pada 22 Mei 2024, setelah klub tersebut resmi dinobatkan sebagai juara Serie A untuk ke-20 kalinya.

“Hari ini menandai awal baru dalam kerja sama antara “Inter” dan “Oaktree”. Ketika kami menjadi pemilik, kami ingin menegaskan kembali komitmen kami terhadap kemakmuran dan kesuksesan klub,” kata fund manager Oaktree, yang mengelola aset senilai $192 miliar, pada hari Selasa. Oleh AFP (28.5.2024).

Oaktree telah menyatakan kebanggaannya atas pendanaan yang telah mendukung kesuksesan klub selama tiga tahun terakhir dan berharap dapat bekerja sama dengan tim manajemen saat ini untuk mendorong Scudetto ke-20.

“Oleh karena itu kami fokus untuk memastikan stabilitas operasional dan keuangan untuk membantu klub mencapai kesuksesan yang berkelanjutan,” kata Oaktree dalam sebuah pernyataan.

Inter telah menjadi kekuatan baru di klub Italia tersebut sejak Suning membeli sekitar 68% saham klub tersebut pada tahun 2016, dengan tujuh trofi termasuk dua gelar Serie A dan dua final Eropa.

Namun, Oaktree mengambil alih setelah Suning gagal membayar kembali pinjaman tiga tahun sekitar €395 juta (R6,9 triliun) kepada perusahaan induk Inter Milan.

Tim asuhan Simone Inzaghi lolos ke Piala Super Italia setelah meraih Scudetto dengan keunggulan 19 poin atas peringkat kedua AC Milan.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *