London, prestasikaryamandiri.co.id – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu (30/10/2024) menyerukan diakhirinya perang antara Israel dan Hamas Palestina tanpa batas waktu. 

Dia menekankan bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk melindungi banyak pasukan keamanan yang masuk ke Jalur Gaza.

“Hidup bergantung pada ini,” tulis Tedros di platform X yang dimuat Antara.

Ia mengatakan fungsi rumah sakit sangat penting seiring dengan meningkatnya situasi di Gaza, terutama di wilayah utara.

Rumah Sakit Kamal Adwan, salah satu rumah sakit utama di Gaza utara, menghadapi peningkatan jumlah pasien yang terluka akibat konflik yang sedang berlangsung. Dengan hanya satu dokter anak, seorang ahli ortopedi, dan beberapa perawat, rumah sakit ini kesulitan memberikan perawatan di tengah kekurangan staf medis.

“Keadaan menjadi lebih buruk karena kerusakan infrastruktur setelah serangan yang menghancurkan empat ambulans rumah sakit,” katanya.

WHO mengoordinasikan pemindahan 23 pasien kritis dan 21 rekannya dari RS Kamal Adwan ke RS Al-Shifa di Kota Gaza.

Untuk mendukung beberapa rumah sakit yang menghadapi masalah di Gaza, WHO mengirimkan 40.000 liter bahan bakar dan peralatan medis ke enam rumah sakit di wilayah tersebut.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *