Mataram, prestasikaryamandiri.co.id – Seorang perempuan berinisial Bunga (nama keluarga) nyaris menjadi korban pelecehan yang dilakukan pria berinisial IWAS alias Agus Buntung. Acara ini dimulai pada akhir bulan Februari 2024 di kawasan Taman Udaana Kota Mataram.
Menurut keterangan Bung, kejadian itu bermula saat ia hendak sarapan pagi. Dalam perjalanan pulang ke wisma, ia singgah di kantor polisi kawasan Taman Udayana untuk beristirahat dan menunggu sepeda motor online (ojol) yang dipesannya.
Bunga mengatakan, Sabtu (14/12/2024): “Saat saya sedang menunggu ojek, Agus mendatangi saya dan berpura-pura mencari perempuan yang katanya mengambil sepeda motornya.”
Meski merasa aneh, ia berusaha membantu dengan menjelaskan bahwa ia tidak mengenal wanita yang dimaksud.
Agus kemudian meminta izin meminjam ponsel Bunga untuk menghubungi orang yang menelpon ibunya. Usai ditelepon, Agus mengembalikan ponselnya dan ojek yang dipesan Bunga pun tiba. Merasa hubungannya sudah berakhir, Bunga pun berangkat ke wismanya.
Namun tanpa sepengetahuannya, Agus Buntung mengikutinya ke wisma Bunga.
“Saya membuka pintu wisma dan memasuki kamar. Saat aku hendak menggantung tasku, tiba-tiba ada ketukan di pintu. “Saya kira itu kakak saya, tapi ternyata Agus,” jelas Bunga dengan suara trauma.
Saat pintu terbuka, Agus mengungkapkan dirinya mengikuti Bungo untuk meminta maaf atas kejadian sebelumnya. Namun percakapan yang awalnya tampak biasa saja berubah menjadi aneh ketika Agus memaksa masuk ke kamar Bunga.
Bunga menolak keras dan memerintahkan Agus berbicara di luar saja. Namun Agus Buntung tetap melanjutkan hingga akhirnya meminta sesuatu yang tidak pantas.
“Dia bilang, ‘Kak, aku sudah lama ingin bertemu denganmu.’” Bunga mengenang, “Bolehkah aku meminta bantuanmu untuk mengeluarkan cairan itu?” sambil menunjukkan alat kelaminnya.
Bunga langsung menolak dan mengancam akan berteriak jika Agus tidak segera pergi. Namun Agus mendorongnya hingga membuat Bungo terlonjak.
“Kekuatannya sangat kuat dan saya seorang wanita. Saya benar-benar takut,” katanya.
Meski dalam kondisi rentan, Bunga yang nyaris menjadi korban pelecehan Agus Buntung tak tinggal diam. Dia menolak secara verbal dan fisik. Ia pun mengancam Agus jika Agus tidak segera meninggalkan tempatnya maka ia akan melapor dan membuat keributan. Ancaman tersebut akhirnya membuat Agus hengkang.