Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Nissan memutuskan untuk fokus pada pengembangan kendaraan listrik (EV) dan menghentikan pengembangan kendaraan yang menggunakan bensin atau bahan bakar konvensional.

Nissan telah menggelontorkan modal besar untuk fokus mengembangkan mobil berbasis EV, menurut Carscoops, Rabu (5/4/2024). Hal ini tentu berbeda dengan banyak pabrikan Jepang seperti Toyota, Mazda dan Subaru yang terus berinvestasi pada pengembangan mesin kendaraan konvensional.

François Bailey, wakil presiden senior Nissan dan kepala desain di AMIEO, mengatakan kendaraan listrik adalah masa depan.

“Masa depan kami adalah kendaraan listrik dan kami tidak berinvestasi pada mesin bensin dan itu sudah pasti,” jelasnya.

Transisi Nissan ke kendaraan listrik didukung oleh teknologi e-Power yang unik. Sistem hybrid ini menggunakan mesin bensin sebagai generator untuk mengisi baterai, bukan langsung menggerakkan roda.

Hal ini memungkinkan efisiensi bahan bakar yang sangat baik, dan Nissan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi termal mesin pembakaran internal hingga 50%.

Pada awal tahun 2021, Nissan mengumumkan bahwa prototipe E-Power sangat sukses dalam pengujian.

Dengan fokus pada kendaraan listrik dan teknologi e-Power yang inovatif, Nissan menunjukkan komitmennya terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan dalam industri otomotif.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *