Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2024 dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2025 dengan tema “Percepatan Perekonomian Inklusif dan Berkelanjutan”. perkembangan”.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan, rancangan awal RKP 2025 memuat agenda penting yang menentukan rancangan akhir rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN) tahun 2025-2045, rancangan teknokratis dari rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2025-2029, termasuk berbagai agenda terkait program presiden terpilih.
Integrasi dengan program presiden terpilih akan terus dilakukan hingga ditetapkannya Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025, jelas Suharso, Senin (6/5/2024).
RKP harus menerapkan prinsip-prinsip dasar, seperti kesesuaian program pusat dan daerah, orientasi pada hasil yang produktif, serta ketepatan sasaran dan strategi alokasi anggaran. RPJPN 2025-2045 untuk mencapai Indonesia Emas 2045 hanya akan berhasil jika berpedoman pada RPJMN, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan RKP.
“Untuk menjaga koherensi pembangunan, perlu adanya kesatuan antara pusat dan daerah, khususnya dalam indikator makro pembangunan serta rencana program dan kegiatan,” jelas Menteri Suharso.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai akhir dari pengintegrasian usulan pembangunan melalui serangkaian desk pada 28 April-8 Mei 2024. Musrenbangnas 2024 menjadi momentum Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan arahan penting terkait perencanaan pembangunan nasional.
“Kita punya rencana pembangunan jangka panjang dan jangka menengah, begitu juga RKP, tapi yang harus diperbaiki adalah sinkronisasi, jadi sinkronisasi itu penting. Mulai dari tingkat kementerian hingga daerah, semuanya harus patuh,” jelas Presiden. Jokowi di Jakarta Convention Center, Senin.