Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Indeks utama Wall Street melemah pada Selasa (23/7/2024) akibat dimulainya periode pelaporan pendapatan perusahaan besar.

S&P 500 turun 8,67 poin, atau 0,2%, menjadi 5.555,74. Rata-rata industri Dow Jones turun 57,35, atau 0,1%, menjadi 40,358.09, dan Nasdaq Composite turun 10,22, atau 0,1%, menjadi 17,997.35.

Namun, saham-saham berkapitalisasi kecil di Russell 2000 melanjutkan kenaikan besarnya dan naik 1%.

Perdagangan beragam karena beberapa perusahaan melaporkan hasil mereka untuk musim semi. UPS adalah salah satu perusahaan kelas berat teratas di S&P 500 dan turun 12,1% setelah melaporkan pendapatan dan perkiraan pendapatan yang mengecewakan.

Nvidia jadi aset yang membebani indeks S&P 500 Meski kerugiannya hanya 0,8% dalam sehari, namun dampaknya sangat besar karena Nvidia bernilai lebih dari US$ 3 triliun.

Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS masih di bawah puncak yang dicapai pada April 2024. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun tetap stabil di level 4,25%, seperti yang terjadi di pasar malam Senin.

Di pasar saham luar negeri, indeks beragam di Asia dan Eropa. Pasar saham Tiongkok termasuk yang paling lemah. Pasar saham Hong Kong turun 0,9% dan Shanghai 1,6%. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *