Washington, prestasikaryamandiri.co.id – Partai Demokrat mengkritik penampilan Presiden Joe Biden pada debat pertama pemilihan presiden Amerika (Pilpers) pada 27 Juni 2024. Ia dinilai gagal menahan serangan lawannya Donald Trump. Partai Republik.

Bahkan Partai Demokrat disebut-sebut memberi dua pilihan kepada Biden (81 tahun), mengakhiri kampanyenya untuk masa jabatan kedua, atau mengganti tim penasihatnya.

Sehari setelah debat, Biden kembali dengan pidato yang tegas saat mengunjungi North Carolina. Ia menegaskan akan terus berkembang. Banyak anggota Partai Republik dan Demokrat mendukungnya. Namun keraguan mengenai kemampuan Biden telah muncul.

Saat ditanya pada Minggu (30/6/2024) apakah Partai Demokrat sedang membahas calon baru pemilu 2024, jelas Anggota Kongres Maryland Jimmy Raskin. “Percakapan yang jujur, mendalam, dan bijaksana terjadi di semua tingkatan tim kami. Karena ini partai politik dan kami terpisah. Dari sudut pandang,” katanya kepada MSNBC.

Katanya, baik calon pembicara atau orang lain yang menjadi pembicara, dialah yang akan menjadi pembicara utama dalam pertemuan kita.

Clayton Allen, direktur Eurasia Group, sebuah perusahaan riset dan konsultasi risiko politik di Amerika Serikat, memberikan pendapatnya mengenai masalah tersebut. Ia mengatakan, seruan calon lain tidak diuji dan tidak ada bukti.

“Saya pikir kubu Biden akan memberi tahu Anda bahwa (dia) adalah satu-satunya orang yang telah mengalahkan Presiden Trump dalam pemilu nasional, bahwa Biden memiliki kendali yang jelas atas mayoritas partai, dan bahwa dia adalah satu-satunya pemain yang bisa menang. kepresidenan.” Pemilu menyatukan berbagai partai di Partai Demokrat,” ujarnya kepada CNA Asia First, Senin (1/7/2024).

“Merupakan proposisi yang sulit untuk menggantikan Biden pada saat ini dalam pemilihan presiden,” kata Allen.

Lebih lanjut dia mengatakan, calon penjabat itu dipilih, bukan dipilih.

“Mereka tidak akan melalui proses pendahuluan, dan dengan melakukan hal tersebut, mereka pada akhirnya akan mengasingkan sebagian besar basis Demokrat,” jelasnya.

Allen menambahkan, dia yakin kecil kemungkinan Biden mundur dari pemilihan presiden.  “Saya pikir kubu Biden akan berpendapat bahwa tidak ada peluang mudah untuk menggantikannya,” ujarnya.

“Satu-satunya cara untuk mengeluarkannya sebenarnya adalah jika dia (Biden) memilih untuk pergi,” tutupnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *