Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Masyarakat di Kabinet Merah Putih.
Sebelum menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Masyarakat, Muhaimin Iskandar merupakan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Selain itu, ia mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden pada Pilpres 2024. Profilnya adalah sebagai berikut.
Profil Abdul Muhaimin Iskandar Abdul Muhaimin Iskandar atau yang populer dengan sebutan Kak Imin atau Gus Imin, lahir pada tanggal 24 September 1966 di Jombang, Jawa Timur. Ia merupakan cucu dari KH Bisri Sansuri, pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Muhaimin merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM), lulus pada tahun 1991. Selama di UGM, Cak Emin aktif di organisasi kemahasiswaan, menjabat sebagai Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). ). ) Yogyakarta pada tahun 1990 hingga 1997 dan menjadi Presiden Korps Fisipol PMII UGM pada tahun 1988. Ia juga pernah bergabung dengan Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada tahun 1990-an.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Cak Emin melanjutkan studi magister komunikasi di Universitas Indonesia (UI) dan memperoleh gelar magister pada tahun 2001.
Muhaimin memulai karir politiknya dengan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada akhir tahun 1990-an. Ia terpilih menjadi anggota DPR pada tahun 1999 mewakili Jawa Timur. Pada tahun 2009, PKB mendukung Susil Bambang Yudhoyono dalam pemilihan presiden, dan Muhaimin diangkat menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Migrasi di Kabinet Indonesia Bersatu II. Pada usia 43 tahun, ia menjadi menteri termuda di pemerintahan.
Setelah masa jabatan menterinya berakhir pada tahun 2014, Muhaimin kembali mencalonkan diri dan terpilih menjadi anggota DPR untuk keempat kalinya. Pada Pilpres 2014, ia mendukung Joko Widodo yang akhirnya terpilih menjadi presiden. Meski tidak masuk dalam kabinet kerja Jokowi, Muhaimin tetap berperan di dunia politik sebagai Wakil Presiden MPR pada 2018-2019.
Pada pemilu 2024, Muhaimin Iskandar mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden bersama Enis Baswedan. Meski pasangan tersebut tidak memenangkan pemilu, hal itu menunjukkan ambisi Muhaimin untuk berkontribusi lebih banyak di bidang pemerintahan nasional.
Pada Oktober 2024, Muhaimin Iskandar kembali diangkat menjadi Menteri Kesejahteraan Masyarakat pada Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabo Subiant dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Rak. Dalam posisi ini, ia bertanggung jawab atas koordinasi berbagai program kesejahteraan sosial termasuk kesehatan, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan.