Surabaya, prestasikaryamandiri.co.id – Pendeta Musa Henry mengungkap alasan di balik beredarnya video kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan dirinya dan istrinya Shirley. Menurut Musa, video tersebut viral di media sosial karena gagal memenuhi permintaan Shirley sebesar Rp 20 miliar.
Moses mengatakan Henry Shirley sedang memerasnya. Ia menjelaskan, dirinya diusir dari rumah tersebut pada 10 Agustus 2024. Kemudian, pada 11 Agustus, Shirley mengirimkan pesan WhatsApp menuntut Rp 20 miliar untuk berhenti membagikan video KDRT tersebut ke media sosial.
“Pesan itu masih saya simpan sebagai bukti,” kata Moses Henry saat dihubungi prestasikaryamandiri.co.id, Jumat (23/8/2024).
Moses menyadari bahwa mustahil memenuhi tuntutan Henry Shirley. Setelah menolak permintaan tersebut, Shirley diduga mengirimkan foto dan video pribadi dirinya yang telanjang kepada keluarganya.
Ketidakmampuan saya memenuhi tuntutannya menyebabkan video kekerasan dalam rumah tangga viral di media sosial, jelas Musa.
Ia pun mengancam akan membagikan video pedas Shirley kepada publik figur ternama seperti Raffi Ahmad dan Dede Corbusier.
Karena tidak punya uang, akhirnya video itu dilihat di media sosial melalui Kak Sholeh, ujarnya.
Sebelumnya, dugaan kekerasan dalam rumah tangga terungkap setelah pengacara Shirley, Kak Sholeh mengunggah video dan pernyataan di platform media sosial TikTok. Dalam keterangannya, Kak Sholeh mengungkapkan, Shirley mendapat penganiayaan berat dari suaminya yang juga dikenal sebagai tokoh agama dan pernah menjadi calon legislatif.
“Shirley mendapat penganiayaan dari suaminya yang merupakan seorang pengacara dan tokoh agama yang diprakarsai oleh MH,” jelas Kak Sholeh.