Pulang Pisau, prestasikaryamandiri.co.id – Program Gudang Pangan Nasional atau Food Estate yang dimulai pada tahun 2022 di Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memberikan dampak positif bagi para petani. Selain meningkatkan produktivitas pertanian, pertanian pangan juga mempengaruhi perbaikan infrastruktur, seperti pembangunan jalan menuju kota dan lahan pertanian.
Bejo, 42, seorang petani di Desa Sanggan, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, mengatakan program properti pangan sebenarnya telah membantu meningkatkan produktivitas pertanian hingga 75% dibandingkan sebelum program ada. Tidak hanya itu, aksesibilitas jalan untuk mengangkut hasil pertanian juga meningkat.
Bejo kepada prestasikaryamandiri.co.id di Pulang, “Saat ini jalan penghubung sudah tidak rusak lagi, sudah beraspal, tadi rusak dan sulit dilalui. Apalagi kalau harus ke Pulang Pisau, jalannya jadi becek. .” Pisau, Selasa (17 September 2024).
Bezo mengatakan, saat ini permasalahan petani hanya pada pupuk. “Beberapa tahun terakhir sering terlambat, saya berharap masalah pupuk ini bisa teratasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sido Rukun Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Mariman, Kabupaten Pulang Pisau, mengungkapkan, Program Food Station atau Warung Pangan Nasional telah meningkatkan penjualan hasil panen. Bantuan diberikan setelah infrastruktur jalan lancar terbangun.
Tidak hanya itu, para petani juga mendapatkan manfaat dari bantuan pemerintah seperti pupuk dan obat-obatan pertanian, meski seringkali mereka mengalami keterlambatan, terutama dalam hal pupuk.
“Dulu menanam tanaman seperti padi sulit dilakukan karena jalan rusak, apalagi harga gabah juga rendah. Begitu food complex sudah ada, semua menjadi mudah, apalagi akses jalan sangat bagus. . cukup sehingga petani mudah menjual beras ke luar daerah,” kata Mariman.
Hal senada diungkapkan Tiono, tokoh masyarakat (71 tahun) di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, yang mengatakan bahwa dampak food settlement saat ini membawa perubahan bagi masyarakat. Saya atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden Jokowi, kata Tiono yang telah bertani sejak tahun 1982.