Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Ferrari sedang mengembangkan dan memproduksi mobil listrik pertamanya dengan banderol harga 500.000 euro (535.000 USD) atau hampir 9 miliar rupiah (sekitar 8,7 miliar rupiah).
Melansir Reuters (20 Juni 2024), Ferrari diketahui akan membuka pabrik baru untuk memproduksi mobil berbahan bakar bensin tradisional. Mobil hybrid plug-in dan mobil full listrik Pabrik memproduksi hingga 20.000 unit per tahun.
Merek mobil mewah asal Italia tersebut mengatakan mobil listriknya akan diluncurkan pada tahun 2025. Harga yang diusulkan menunjukkan keyakinan bahwa mobil listrik akan menarik perhatian kalangan elit. Meski persaingan di pasar cukup ketat karena melemahnya permintaan.
Harga yang diusulkan tidak termasuk fitur dan privasi, yang biasanya menambah 15-20%, yaitu sekitar 350.000 euro di atas harga jual rata-rata, kata salah satu sumber kepada Reuters.
Namun pabrikan mobil asal Italia itu belum memberikan jawaban mengenai perkiraan harga dan pabrik baru yang juga akan dibuka di Maranello, Italia.
Mahalnya harga tersebut karena Ferrari sangat menghargai eksklusivitas. Namun, setiap peningkatan produksi mempunyai risiko.
Namun, Ferrari telah menunjukkan dengan SUV Purosangue yang diluncurkan pada tahun 2022, bahwa mereka mampu mencapai lebih dari sekadar mobil sport dua tempat duduk tradisional dan grand tourer.
CEO Ferrari Benedetto Vigna mengatakan kepada pemegang saham Ferrari pada bulan April bahwa fasilitas canggih ini menjamin fleksibilitas dan kemampuan teknis yang akan melebihi kebutuhan kami di tahun-tahun mendatang.
Peningkatan produksi berarti lebih banyak model. Pasalnya, Ferrari memiliki kebijakan untuk menjaga produksi model apa pun dalam batas tertentu. Sekalipun modelnya sukses di pasar,