Jakarta, Beritasatu.com – Mobil listrik karya pelajar Indonesia siap meraih prestasi gemilang pada ajang Shell Eco-Marathon Asia Pacific 2024 (SEM) yang digelar di Sirkuit Mandalika Lombok pada 2-6 Juli 2024. Misalnya saja mobil listrik buatan mahasiswa Universitas Indonesia (UPI) dan Universitas Indonesia (UI).

Dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (15 Juni 2024), pada SEM Asia Pasifik 2024, tim UI diwakili oleh Arjuna UI dan mengirimkan kedua tim tim Bhumi Siliwangi 2 untuk meningkatkan prestasi di ajang UPI. 

Pada kompetisi mobil hemat energi tahun ini, Arjuna UI dan Bhumi Siliwangi 2 akan bersaing dengan lebih dari 80 tim mahasiswa dari 12 negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah, dan hingga saat ini Indonesia telah mengirimkan lebih dari 40 tim mahasiswa ke negara lain. Tim dari Arab Saudi, Brunei Darussalam, Filipina, India, Kazakhstan, Korea Selatan, Malaysia, Qatar, Thailand, China dan Vietnam.

SEM 2024 mempertandingkan dua kategori yaitu Urban Concept dan Prototype dengan menggunakan tiga subkategori sumber energi yaitu mesin pembakaran dalam (bensin, solar atau etanol), baterai listrik, dan sel bahan bakar hidrogen.

Tahun lalu, Arjuna UI berbahan bakar baterai listrik menempati posisi kedua kategori Urban Concept dengan rekor 171,6 km/kWh. Mereka merupakan salah satu wakil Indonesia pada Kejuaraan Dunia SEM di Bangalore, India pada Oktober lalu dan menempati posisi keempat pada Kejuaraan Regional SEM 2023 di Sirkuit Mandalika.

Sedangkan Bhumi Siliwangi 2 menempati posisi kedua pada kategori prototipe bahan bakar hidrogen dengan rekor 287,5 km/meter kubik.

“Tentu tantangannya mencerminkan tahun lalu, jadi tradisi juara memang harus kita lanjutkan. Pemikiran kita setiap tahun yang utama harus juara. Dalam hal ini misalnya di tingkat regional dan global. Nah., kebetulan tahun lalu kita juga mendapat dukungan dari Shell untuk dapat gelar juara dunia, Jadi Kejuaraan Dunia itu motivasi yang besar,” kata Rektor Arjuna UI Sahran Mizuya. 

“Kami jelas mengalami kemajuan dibandingkan tahun lalu,” kata Dendy Febrian, Manajer Divisi Kejar Tim Country Siliwangi 2.

Sementara itu, Direktur Hubungan Korporasi Shell Indonesia, Suzi Hudapia mengatakan, penyelenggaraan SEM selama tiga tahun terakhir ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mencetak generasi pemimpin energi masa depan, termasuk mahasiswa Indonesia.

“Program ini menginspirasi generasi muda untuk berkolaborasi berinovasi dan mengembangkan teknologi peningkat efisiensi energi. Kami berharap kompetisi ini dapat menjawab tantangan energi masa depan dan menghadirkan solusi transportasi yang inovatif,” ujarnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *