Asahan, prestasikaryamandiri.co.id – Pada Sabtu sore (25/5/2024), dua dari tiga ekor sapi menangis saat ditangkap warga di kawasan Desa Perkebunan Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Bahkan warga yang geram dengan ulah para pelaku merusak mobil terdakwa dan hampir membakarnya.

Ketiga pencuri sapi jantan yang diamankan masing-masing bernama MA, S, dan RA. Ketiga kera tersebut merupakan hewan asli Kecamatan Pulau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Rekaman video yang dirilis warga memperlihatkan dua dari tiga tersangka perampok ternak menangis dan memohon ampun saat warga diperiksa. Terdakwa menangis karena malu. Mereka malu karena mencuri di desanya sendiri dan tertangkap.

Tak hanya memvonis pelakunya, warga sekitar yang menangkap pelaku pun marah hingga merusak mobil penjahat yang digunakan untuk mengangkut ternak curian tersebut. Beberapa warga yang tidak puas bahkan merusaknya hingga hampir membakarnya.

Di lokasi kejadian, warga juga menemukan barang bukti hewan ternak yang telah disembelih oleh terdakwa.

Poniman, warga sekitar, mengatakan, penangkapan ketiga tersangka bermula saat hendak berangkat ke peternakan. Sementara itu, dia melihat mobil yang mencurigakan. Dia curiga dan kemudian pergi ke mobil dan menemukan bahwa itu adalah pelaku pencurian sapi.

Melihat hal tersebut, ia menelepon warga sekitar dan menangkap tiga tersangka lainnya.

“Mereka membawa barang bukti daging sapi yang disembelih. Mereka mencuri sapi tersebut dari kawasan Pasir Mandoge dan membawanya ke tepian Sungai Ek Tiasa. Pelaku mengatakan sapi tersebut akan dijual hidup-hidup, namun karena tertangkap. sungai, ternaknya mati jadi ada yang membunuh (penjahat),” kata Poneman.

Kini ketiga tersangka yang ditangkap warga sekitar telah diserahkan ke Sekretariat Polisi Bandar Pasi Mandoge beserta barang bukti mobil tersangka dan hewan sembelih.

Ketiganya juga didakwa berdasarkan Pasal 363 KUHP Umum atas pencurian, dengan ancaman hukuman penjara lebih dari lima tahun.  

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *