Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Hari ini, Senin (27 Mei 2024), Mahkamah Konstitusi (MC) mulai menggelar sidang pembuktian terhadap 106 perkara Perselisihan Pemilihan Umum (PHPU) atau Hasil Pemilu Legislatif Tahun 2024. Latihan kualifikasi ini akan dilaksanakan secara marathon pada minggu depan, hingga 3 Juni 2024.
“Total ada 106 perkara, sidang,” kata Juru Bicara DPR Fakhar Laksono dalam keterangan singkat yang diterima, Senin (27 Mei 2024).
Menurut Fajar, aksi pengungkapan sifat kelompok itu, terbagi dalam tiga bagian. Susunan hakim sama dengan susunan hakim sebelumnya dalam mempertimbangkan permohonan pemohon dan tanggapan tergugat. “Iya (uji teknis) nanti kembali ke event yang sesuai dengan tim,” kata Fajar.
Selain itu, Fajar mengatakan para pihak dalam suatu perkara pembuktian diberi kesempatan untuk menghadirkan saksi dan ahli dengan ketentuan mayoritas enam orang. “Masing-masing pihak dalam perkara tersebut berkesempatan menghadirkan enam orang saksi/ahli,” pungkas Fajar.
Sebelumnya, Hakim Agung Suhartoyo mengatakan, Mahkamah Konstitusi membatasi jumlah saksi dan ahli yang akan memberikan keterangan dalam persidangan sebanyak lima orang saksi dan satu orang ahli.
Diketahui, total kasus kontroversial pada Pilpres 2024 sebanyak 297 kasus, dengan 191 kasus dibubarkan saat sidang pengunduran diri.