Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Ross Gerber, investor Tesla mengaku kesulitan menjual kembali mobil listrik Tesla. Hingga saat ini, mobil tersebut belum terjual.

Diberitakan Autoblog, Sabtu (31/8/2024), Ross Gerber merupakan pemegang saham terbesar Tesla setelah Elon Musk. Total kepemilikannya di Tesla disebutkan mencapai 50 juta USD atau setara Rp 765,4 miliar.

Angka tersebut sebenarnya bisa lebih tinggi lagi. Hanya saja Ross Gerber terus melepas saham Tesla miliknya ke pasar.

Ross Gerber mengatakan kepada Business Insider, situasi ini muncul karena pasar kendaraan listrik bekas dibanjiri kendaraan listrik Tesla. Makanya selain dia, banyak juga orang yang juga kesulitan menjual mobil listrik bekas. Pabrik Tesla ditutup karena Microsoft bermasalah – (Wccftech/-)

“Sulit mendapatkan harga yang pantas untuk Tesla bekas,” keluh Ross Gerber.

Menurut Autoblog, harga mobil listrik bekas Tesla saat ini sangat murah.  Mobil listrik bekas memiliki harga yang murah karena pasokan yang meningkat di pasaran.

“Tesla, sebagai pemain pertama di segmen ini, paling terkena dampak dari penurunan harga jual kembali ini.”

Selain itu, Tesla juga rutin menurunkan harga model mobil listrik barunya. Penurunan harga ini berdampak langsung pada harga mobil bekas.

Dealer kendaraan listrik bekas tidak memiliki pedoman yang jelas dalam menentukan harga kendaraan listrik bekas. Alasannya karena Tesla terus menerapkan strategi penurunan harga.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *