Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Pakar keamanan siber Akuncom, Alphonse Tanujaya mengungkapkan, rendahnya tingkat literasi digital di Indonesia membuat dunia siber di Tanah Air akan rentan terhadap serangan hacker. Dia mengutip kasus di Indonesia pada tahun 2023 di mana banyak ID disusupi, yang mengindikasikan adanya ancaman keamanan siber yang serius.

“Stabilitas digital Indonesia sangat rendah di dunia. Selain itu, literasi digital masyarakat kita juga tergolong rendah. Buktinya, pada tahun 2023 Indonesia akan tersebar data kependudukan, data KTP, data keluarga, data peta. , data telepon, data vaksinasi, dan data kendaraan,” kata Alphonse kepada prestasikaryamandiri.co.id, Sabtu (29/6/2024).

Menurut Alphonse, Indonesia dengan jumlah penduduknya yang besar dan 66,3% penduduknya memiliki ponsel pintar, menjadi salah satu sasaran para peretas. Tingginya jumlah pengguna ponsel pintar memudahkan peretas mencari korban, mengingat rendahnya tingkat kesadaran dan literasi digital masyarakat Indonesia.

Alphonse juga menekankan pentingnya literasi digital dalam masyarakat Indonesia. Menurutnya, hingga saat ini masyarakat belum menerapkan disiplin digital. Kurangnya kesadaran akan pentingnya literasi digital membuat masyarakat rentan terhadap berbagai ancaman di dunia siber.

“Masyarakat Indonesia, marilah kita memahami pentingnya data dan mengelolanya dengan baik. Mengelola data itu tidak sulit, mencari ilmu itu mudah. ​​Yang sulit adalah pengendalian,” ujarnya.

Data UNESCO menunjukkan minat membaca masyarakat Indonesia sangat rendah, hanya mencapai 0,001%. Artinya, hanya ada satu pembaca untuk setiap 1000 penduduk Indonesia. Situasi ini menjadi salah satu penyebab memburuknya literasi digital di Indonesia.

Berdasarkan catatan Indef awal tahun lalu, angka literasi digital Indonesia hanya 62%. Dibandingkan negara ASEAN lainnya, tingkat literasi digital Indonesia sangat rendah. Rata-rata tingkat literasi digital di negara-negara ASEAN adalah 70%.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *