Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Penelitian terbaru menunjukkan bahwa keberadaan mikroplastik dalam tubuh dapat meningkatkan agresivitas kanker dan mempercepat penyebarannya.
Sederhananya, mikroplastik adalah partikel plastik yang sangat kecil. Mikroplastik, baik berupa partikel mikro maupun nano, dapat masuk ke dalam tubuh melalui tertelan atau terhirup.
Keberadaan mikroplastik telah menyebar luas di berbagai belahan dunia. Mikroplastik juga ditemukan di berbagai bagian tubuh, antara lain otak, jantung, paru-paru, bahkan plasenta.
Penelitian ini dilakukan oleh Lukas Kenner, seorang ahli onkologi yang juga wakil direktur Universitas Wina. Penelitian mereka menunjukkan bahwa sel-sel yang bersentuhan dengan partikel plastik berukuran kurang dari 0,25 mikrometer lebih mungkin bermigrasi, yang dapat menyebabkan tumor atau metastasis sekunder.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa plastik tidak hanya ditemukan di dalam sel tumor, tetapi juga mempercepat pertumbuhan sel tersebut, kata Kenner, seperti dikutip Metro.co.uk, Minggu (21/04/2024).
Hal ini sedang diselidiki lebih lanjut oleh Kenner dan timnya. Kenner menekankan bahwa bukti awal mengenai dampak plastik terhadap kesehatan sangat mengejutkan dan memerlukan perhatian segera dari para pembuat kebijakan di seluruh dunia. Beberapa tindakan juga harus segera diambil untuk mengurangi paparan terhadap polutan berbahaya ini.