Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Microsoft dikabarkan kembali memecat karyawan di pusat cloud Azure miliknya. Proses ini akan memengaruhi tim Azure untuk Operator dan Rekayasa Misi.

Laporan dari Business Insider, Selasa (4/6/2024), memperkirakan PHK di Azure for Employees akan mencakup sekitar 1.500 karyawan.

Tim Azure for Operators dan Mission Engineering adalah bagian dari organisasi yang diorganisir untuk menangani proyek-proyek besar Microsoft. Organisasi yang didirikan pada tahun 2021 ini bernama Strategic Missions and Technologies (SMT).

Tahun lalu, Microsoft juga mengumumkan rencana untuk memangkas 10.000 pekerjaan pada bulan-bulan pertama tahun 2023. Sejak itu, lebih banyak lagi pengurangan yang dilakukan.

Belakangan ini banyak sekali lowongan pekerjaan di perusahaan teknologi. Berdasarkan data layoffs.fyi, per 3 Juni 2024, terdapat 306 perusahaan teknologi yang melaporkan adanya PHK yang melibatkan 89.333 karyawan.

Sebelumnya pada tahun 2023, sebanyak 1.191 perusahaan teknologi mempekerjakan total 263.180 pekerja.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *