Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Denza, merek mobil mewah asal China yang awalnya didirikan oleh Mercedes-Benz dan BYD, kini dimiliki sepenuhnya oleh BYD setelah raksasa mobil Jerman itu menjual sisa sahamnya.
Berdasarkan laporan Automotive News Europe yang dikutip Senin (23/9/2024), Mercedes-Benz telah melepas 10% saham terakhirnya di Denza. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 oleh Mercedes-Benz bersama dengan BYD. Saat itu, kedua perusahaan memiliki saham yang sama di Denza.
Pada tahun 2021, Mercedes-Benz mengurangi kepemilikannya di Denza ke level terendah, dan kini BYD tampaknya telah memperoleh kepemilikan penuh atas perusahaan tersebut.
Alasan di balik pengalihan kepemilikan akhir Denza ke BYD oleh Mercedes-Benz dan apakah keputusan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan tarif impor Eropa terhadap mobil listrik dari Tiongkok masih belum jelas.
Awalnya, BYD dikenakan tarif pajak sebesar 17,4%, yang kemudian diturunkan sedikit menjadi 17%. Beberapa merek lain dikenakan tarif pajak hingga 36,3%, yang dapat mengurangi margin keuntungan mereka secara signifikan.
Denza Z9 GT telah diuji di Eropa dan sering dibandingkan dengan Porsche Panamera bertenaga bensin dan Ferrari GTC4Lusso. Mobil ini rencananya akan menjadi produk andalan Denza di segmen mobil listrik.
Lini produk Denza di Tiongkok saat ini terdiri dari kendaraan listrik dan hibrida plug-in. Semua model yang tersedia telah diperkenalkan dalam dua tahun terakhir, menyusul restrukturisasi pada tahun 2021 yang membuat para eksekutif Mercedes-Benz tidak senang.