Hanoi, prestasikaryamandiri.co.id – Menteri yang sempat menjadi sorotan netizen Vietnam pada tahun 2021 karena ketahuan menyantap steak berhiaskan daun emas 24 karat di sebuah restoran mewah di London, kini menjadi calon pemimpin negara tersebut.
Partai Komunis Vietnam dikabarkan pada Sabtu (18/5/2024) mencalonkan Menteri Keamanan Publik To Lam sebagai presiden baru negara tersebut. Hal ini terjadi setelah pendahulunya mengundurkan diri sebagai bagian dari upaya pembersihan besar-besaran dalam pemberantasan korupsi.
Ribuan orang, termasuk pejabat tinggi dan pengusaha senior, terjebak dalam aksi korupsi yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Partai Komunis Nguyen Phu Trong.
“Komite Sentral Partai menyetujui pencalonan Kamerad To Lam, anggota Politbiro, Menteri Keamanan Publik untuk dipilih sebagai Presiden,” kantor berita Vietnam VNA melaporkan.
Lam, 66 tahun, telah menjabat sebagai menteri keamanan publik sejak tahun 2016 dan menentang gerakan hak asasi manusia di negara komunis tersebut.
Pencalonannya menyusul pengunduran diri Vo Van Thuong pada bulan Maret setelah hanya satu tahun menjabat sebagai presiden. Van Thuong dicap sebagai pemimpin terbaru yang gagal dalam upayanya memberantas korupsi.
Lam menghabiskan sebagian besar karirnya di Kementerian Keamanan Publik, yang mengawasi aktivis pembangkang dan polisi di negara otoriter tersebut. Lam juga merupakan wakil presiden komite pengarah antikorupsi.
Pencalonannya datang hampir tiga tahun setelah dia difilmkan sedang makan sepotong steak yang dihias dengan daun emas di sebuah restoran di London, tidak lama setelah dia meletakkan karangan bunga di makam Karl Marx.
Insiden pada tahun 2021 menyebabkan kemarahan di kalangan netizen di Vietnam, karena rata-rata warga negara tersebut berpenghasilan beberapa dolar sehari.
Restoran Nusr-Et Steakhouse menyajikan steak all-you-can-eat dengan daun emas 24 karat, ternyata harganya lebih dari US$1.000 atau sekitar Rp.
