Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Setiadi memastikan perusahaan jasa telekomunikasi milik Elon Musk, Starlink, akan diuji coba di Ibu Kota Negara (IKN) pada Mei tahun depan.
Starlink telah mengajukan dua izin di Indonesia: sebagai operator Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan sebagai Internet Service Provider (ISP).
“(Jadwal tes) dijadwalkan bulan Mei. Kita tunggu saja. “Belum waktunya. Tapi itu sekitar bulan Mei,” kata Budi saat ditemui pada acara Halal Bi-Halal di gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Selasa (16/04/24).
Terkait kemungkinan Starlink tersedia pada upacara kemerdekaan 17 Agustus 2024 di IKN, Ketum Projo menyatakan akan tersedia jika prosesnya berjalan lancar.
Seharusnya (dibuka pada 17 Agustus 2024) Jika uji coba berjalan lancar, Kami akan menerbitkan Bukti Laik Operasi (ULO) dan mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia. Starlink akan kami izinkan beroperasi,” jelasnya.
Budi menekankan pentingnya uji coba teknologi satelit seperti Starlink, terutama di daerah yang kekurangan infrastruktur telekomunikasi seperti IKN.
“Starlink itu teknologi satelit. Uji cobanya harus di daerah yang infrastruktur telekomunikasinya minim. Jadi bisa dilihat ‘Apakah ini paten?’” tutupnya.
