Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menekankan pentingnya semakin memperkuat jati diri bangsa di tingkat internasional dengan secara konsisten mengedepankan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dan gotong royong. Menurutnya, mengedepankan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika merupakan bagian dari diplomasi kebudayaan.

“Bhinneka Tunggal Ika dan gotong royong sebagai warisan budaya takbenda Indonesia harus terus dihadirkan kepada dunia. Narasi ini dapat diperkuat dengan dukungan tokoh-tokoh internasional terkait, serta mengakuinya sebagai bagian dari budaya Indonesia, kata Meutya dalam World Public Relations Forum 2024 di Nusa Dua, Bali, Rabu (20/11/2024). dilansir Antara.

Menteri Komunikasi dan Teknologi Meutya Hafid mencontohkan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde pada tahun 2028 yang memuji Bhinnek Tunggal Ika dan kerja sama sebagai faktor penting dalam menjamin ketahanan perekonomian Indonesia selama dua dekade.

Selain itu, dalam kunjungannya ke Indonesia, Paus Fransiskus juga mengapresiasi Bhinneka Tunggal Ika sebagai simbol pemersatu perdamaian di dunia. Hal ini menunjukkan adanya upaya untuk memajukan Bhinneka Tunggal Ika.,

“Di era digital, teknologi dan media sosial berperan besar dalam meningkatkan citra Indonesia. “Dengan kecerdasan buatan (AI), kita dapat menyebarkan konten budaya seperti seni, musik, dan tradisi melalui platform digital yang dipersonalisasi,” kata Meutya.

Menurutnya, meski arus data dan informasi deras, prioritas pemerintah adalah literasi digital. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menyaring informasi secara kritis dan menggunakannya untuk berbagi pengetahuan yang bermanfaat.

“Media sosial juga didorong untuk lebih proaktif dalam memantau misinformasi. “Berkat kecerdasan buatan dan analisis big data, pemerintah mampu memantau dan menangani jutaan konten negatif secara real time, sehingga dapat merespons dengan cepat dan akurat,” jelasnya.

Selain mempromosikan Bhinneka Tunggal Ika, Menkominfo juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyebarkan narasi positif melalui diplomasi budaya dan pemanfaatan media secara strategis. “Diplomasi budaya menjadi kunci untuk menciptakan saling pengertian, menghargai keberagaman, dan merayakan keunikan warisan budaya Indonesia di tengah masyarakat global,” tutupnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *