Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menteri Komunikasi dan Teknologi (Menkomdigi) Meutya Hafid menangis tersedu-sedu usai meminta maaf atas penipuan keuangan internet. Permintaan itu disampaikan Mutya saat melakukan kunjungan kerjanya ke Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara, Selasa (11/12/2024).

“Pak, saya mohon maaf kepada bapak, karena salah satu petugas kami ada yang terlibat (bermain game di Internet). Dukanya aneh karena saya seperti ibunya dari kantor itu, jika anak bapak terlibat ini, pasti sedih,” Meutya berkata. , Seperti diberitakan secara berkala.

Kasus tersebut telah dilimpahkan pada awal November 2024 dan kini ditangani Polda Metro Jaya. Dari 18 tersangka korban, 10 orang merupakan pegawai Kementerian Perhubungan, dan sisanya merupakan masyarakat.

Meutya menegaskan komitmen departemennya untuk menghilangkan perjudian online, termasuk menghilangkan peluang dan barang terkait di ruang digital Indonesia. Namun, kata dia, upaya ini perlu dukungan semua pihak. 

Meutya mengajak para ibu rumah tangga untuk mewaspadai kemungkinan adanya perjudian online di keluarganya sebagai salah satu cara untuk melindungi anak-anaknya. “Kalau ada, biarkan saja, bicaralah di depan anak, jangan di belakang karena kalau orang tua melakukan ini, biasanya anaknya akan mengikuti,” kata Scheff.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *